Kesan Mahasiswa S1 Ekonomi Syariah STIE Perbanas Surabaya Lolos Program Kampus Mengajar 2021
Mahasiswa Program Studi Sarjana Ekonomi Syariah STIE Perbanas Surabaya lolos mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 1. Pemuda bernama lengkap Aziz Fadillah Mukadar menjadi salah satu dari 14 ribuan mahasiswa terpilih dari puluhan ribu mahasiswa yang mendaftar.
Dihubungi usai pengumuman, Aziz mengaku tertarik ikut program kampus mengajar guna mengabdi kepada negara. Selain itu, pengalaman dan manfaatnya pun menjadi nilai yang takkan dilupakan selama menjadi mahasiswa.
”Program ini benefitnya lumayan, seperti konversi 12 SKS, Bantuan Dana, serta pengalaman mangajar pastinya. Ketika buka pengumuman dan keterangannya lolos rasanya excited banget. Karena yang ikut daftar dari 30 ribu lebih mahasiswa seluruh Indonesia yang mendaftar dan hanya sekitar 14 ribu mahasiswa yang di terima,” kesannya.
Mahasiswa kelahiran Jakarta 28 Maret 1998 ini juga merasa senang, bangga, dan harus memberikan yang lebih baik lagi untuk meng-upgrade softskill. Dirinya bercerita, selama proses pendaftaran dipenuhi berkas administrasi. Seperti halnya surat rekomendasi pimpinan universitas, surat aktif mahasiswa, surat keterangan daftar nilai, sertifikat softskill. ”Sertifikat pernah punya pengalaman mengajar, karena saya dulunya pernah punya pengalaman mengajar dan sertifikat itulah yang jadi bekal saya mengikuti program ini,” ceritanya.
Setelah lolos seleksi administrasi, dirinya lanjut dengan tes tulis dengan sejumlah materi tentang kebhinekaan, penalaran, toleransi dan perbedaan pendapat. Akhirnya, anak kedua dari 5 bersaudara ini ditempatkan di SD Nurul Islam Petukangan di daerah Surabaya Utara. ”Di sana saya tidak sendiri dan ada beberapa rekan dari universitas lain di Surabaya, sekitar 7 mahasiswa. Sebelum dilepas untuk mengajar, kita diberikan pembekalan oleh panitia dan Kemendikbud terkait sistem operasi dan teknis kegiatan kampus mengajar ini selama 3 bulan, serta pembekalan selama 6 hari,” rincinya.
Selama mengikuti Program Kampus Mengajar, Aziz berharap 18 mahasiswa STIE Perbanas Surabaya yang ikut bisa tetap bersemangat menjalankan amanah. ”Jangan berhenti di tengah jalan, tuntaskan sampai tuntas. Untuk diri saya sendiri bisa dapat pengalaman yang banyak, meng-upgrade softskill dan bisa menebar banyak manfaat ke sekitar,” harapnya. (eko/hms)