Audit Eksternal Sarana Tingkatkan Kualitas STIE Perbanas Surabaya
Setelah melakukan kegiatan audit internal ke-XIX beberapa bulan yang lalu, Pusat Penjaminan Mutu (PPM) STIE Perbanas Surabaya kembali mengadakan kegiatan audit eksternal yang dilakukan oleh provider terpercaya, yakni SGS Indonesia. Delegasi yang dihadirkan oleh SGS Indonesia adalah Yuni Kharisman. Saat Opening Meeting di Ruang Seminar, disampaikan bahwa kegiatan Audit Eksternal direncanakan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Senin-Rabu, 25-27 April 2016. Ruang lingkup audit eksternal kali ini, di antaranya: Providing and Managing Design of Curricullum, Material Lecture, Administration Education and Teaching for Under Graduate Program and Post Graduate Program Majoring: S1 Accounting, D3 Management and Accounting.
Pada hari pertama, SGS Indonesia menjadwalkan kegiatan audit eksternal, setelah Opening Meeting, melakukan audit ke Unit Akademik, Prodi S1 Akuntansi, Unit Kemahasiswaan, Verification Findings Nonconformities, ke Pusat Penjaminan Mutu, dan Unit Pelayanan Psikologi. Hari kedua, yaitu melakukan audit ke Prodi D3 Manajemen dan Akuntansi, Unit Laboratorium (Bahasa, Komputer, dan Bank), Continue Previous Agenda, Unit Perpustakaan, Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Unit Sekretariat, dan Management Representative. Di hari terakhir, auditor melakukan kegiatan audit di Unit Center Apply Banking and Management(CABM) Unit dan Unit Sumber Daya Manusia.
Kunjungan SGS Indonesia ke STIE Perbanas Surabaya merupakan surveillance yang kedua kalinya. Kunjungan pertamanya dilakukan pada bulan April 2015. Kepala PPM STIE Perbanas Surabaya, Dra. Gunasti Hudiwinarsih, M.Si., Ak., menjelaskan bahwa dalam kurun satu tahun, kegiatan audit dilakukan sebanyak tiga kali, yakni dua kali audit internal dan satu kali audit eksternal. Untuk kegiatan audit eksternal yang menghadirkan pihak ketiga ini berlangsung selama tiga tahun, yang saat ini dilakukan oleh Badan Sertifikasi dari ISO 9001: 2008, SGS Indonesia mulai dari tahun 2015 sampai tahun 2017.
Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi, SE., M.Fin., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan audit ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja sistem manajemen mutu di instansi. Rencananya, dalam kurun waktu 1–2 tahun ke depan STIE Perbanas Surabaya akan mengajukan re-akreditasi institusi. Saat ini, green campus sudah masuk nominasi 1 dari 36 Perguruan Tinggi yang diberikan pendampingan Dikti mendapatkan akreditasi A. Bermodal semua prodi mendapat akreditasi A, kecuali Magister Manajemen (MM) akreditasi B dan S1 Ekonomi Islam masih prodi baru. Semoga STIE Perbanas Surabaya mendapatkan akreditasi A dalam kurun waktu yang tidak lama lagi.
Beliau berharap semua unit sudah siap untuk diaudit dan tidak perlu ada persiapan khusus. Pasalnya, kegiatan audit ini bukan sarana untuk mencari kesalahan, melainkan untuk konsultasi dengan pihak auditor agar sistem yang dijalankan semakin baik. Untuk itu, seluruh civitas academia perlu semangat yang tinggi dalam perbaikan sistem bila ditemukan kekurangan saat proses audit. Jadi, dengan adaya semangat untuk perbaikan nantinya dapat meningkatkan kualitas STIE Perbanas Surabaya. (Eko)