Saat ini, perubahan besar telah terjadi di dunia bisnis, khususnya bidang pemasaran. Berbicara tentang pemasaran, dibutuhkan strategi yang tepat untuk mencapai penjulan di level terbaik sehingga memperoleh profit. Dengan adanya segmentasi pasar, produk yang dijual bisa bersaing dengan produk lain.

Tepat pada Senin, 08 April 2019, mahasiswa Program Studi Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya mengikuti Kuliah Tamu Manajemen Pemasaran bertema “Strategi Segmentasi Pasar di Era Industri 4.0”. Bertempat di D203 Kampus 1 Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya, kegiatan ini diperuntukan bagi mahasiswa yang mengambil konsentrasi Manajemen Pemasaran, yakni sebanyak 17 mahasiswa.

Kuliah Tamu ini, pemateri yang dihadirkan adalah seorang General Manager Sales & Marketing PT. Total Access Indonesia, Achmad Dhorifi, S.Sos., M.M. Tujuan kuliah tamu ini untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya segmentasi pasar. Dengan adanya segmentasi pasar, setiap marketer mengelompokkan pembeli yang berbeda di pasar sehingga membuat proses pemasaran perusahaan yang lebih terarah dan sumber daya perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Selain itu, segenap mahasiswa kuliah tamu juga perlu mengetahui tentang Positioning Strategy, Geographic Segmentaion, Design Marketing, Consentrated Marketing, Online Strategy. “Dengan paham kelima komponen tersebut, kita bisa melihat apa saja kebutuhan konsumen. Jadi, perusahan harus melayani untuk semua pasar yang ada dan harus mengetahui bidikan mana untuk sasaran pemasarannya,” papar Achmad Dhorifi, S.Sos., M.M.

Dirinya pun menyarankan, ketika melakukan strategi pemasaran perusahaan diminta untuk tetap menjaga hubungan yang baik dengan kosumen. Seperti halnya menjaga service dan kualitas produk agar konsumen selalu tertarik dengan perusahaan tersebut.

Lebih lanjut, Achmad Dhorifi memaparkan manfaat dari segmentasi pasar tersebut yaitu dapat memilih media iklan dengan baik sehingga dapat mengalokasikan dan merancang produk dengan baik sehingga memenuhi kebutuhan pasar. Bahkan, penjual bisa berada di posisi yang baik untuk mengarahkan kesempatan dalam pemasaran. “Be Creative & Innovative Find Your New S-curve,” pungkasnya. (Denta/Sella.r)