Himpunan Mahasiswa Sarjana Ekonomi Syariah (HMJES) STIE Perbanas Surabaya menggelar Seminar Nasional bertema “Peran Bisnis Syariah dalam Kemajuan Perekonomian Nasional”. Acara tersebut merupakan puncak rangkaian acara Sharia Economic Festival 2019. Bertempat di Ruang Bromo Hotel Sahid Surabaya, peserta seminar yang hadir didominasi oleh mahasiswa ekonomi syariah dan masyarakat umum.

Sementara, pembicara yang dihadirkan seorang pengusaha bernama Prof. Dr. (H.C.) Dahlan Iskan. Di sini, pihaknya lebih mengejak untuk sharing dan memberi motivasi kepada segenap peserta agar memulai bisnis. Akhirnya, seminar pun dikemas dalam kegiatan diskusi, di mana mahasiswa maupun dosen saling bertukar pikiran dalam membangun bisnis syariah untuk kemajuan perekonomian nasional.

Salah satu mahasiswa, Mahesa menyampaikan gagasan bahwa dirinya ingin mengembangkan usaha dengan bergerak di sektor koperasi syariah. Manajer HMJES itu bersama rekannya di himpunan ingin membuktikan bahwa ekonomi syariah bisa besar dan berdampak untuk kepetingan umat.

Lantas, ditemui usai acara, Dahlan Iskan pun sangat mengapresiasi konsep bisnis syariah yang ingin dikembangkan Mahesa bersama timnya. Ketika bisnis dikelola bersama maka perlu menunjuk satu orang sebagai manajer untuk mengelola bisnis itu. ”Seperti yang sampaikan tadi (saat seminar), karena bisnis itu untuk praktik. Jadi, mereka perlu menunjuk manajer, yakni manajer entrepreneur,” pesannya.

Salah satu dosen Ekonomi Syariah, Dr. Ika Yunia Fauzia, M.E.I, Lc., menambahkan bahwa peluang bisnis syariah itu sangat luas. Menurutnya, bisnis syariah itu tidak sebatas di dunia perbankan saja. Pasalnya, posisi ekonomi syariah ini sebenarnya dilihat oleh banyak orang. Seperti yang diterapkan di Lombok, membawa konsep bisnis Halal Tourism ini mendapatkan apresiasi di level internasional.

“Secara tidak langsung, dengan adanya Halal Tourism itu membuka ceruk wisatawan yang baru. Bahkan, Korea pun lagi buming mensosialisasikan halal tourism karena mereka ingin didatangi wisatawan muslim. Jadi, ketika didatangi wisatawan muslim mereka bisa menyediakan makanan halal, sholatnya gampang, dan ada jaminan untuk nyaman berwisata,” pungkasnya. (Eko.r)