Prestasi 2020= Mahasiswi S2 Manajemen STIE Perbanas Surabaya Raih Beasiswa Riset BAZNAS
Kabar gembira mendatangi salah satu mahasiswi Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya. Pasalnya, mahasiswi bernama lengkap Zainiyatul Afifah berhasil mendapatkan Beasiswa Riset dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 025/SK/LBB/10/2020 tentang Penetapan Peserta Penerima Beasiswa Riset BAZNAS 2020, mahasiswi Magister Manejemen STIE Perbanas Surabaya itu menjadi salah satu penerimanya untuk jenjang Strata 2 (S2).
Diketahui, Peserta Penerima Beasiswa Riset BAZNAS 2020 sebanyak 109 peserta. Jumlah tersebut terdiri atas, 78 penerima beasiswa pada jenjang S1, 25 penerima beasiswa pada jenjang S2, dan 6 penerima pada jenjang S3.
Dihubungi usai penetapan, Zainiyatul merupakan salah satu lulusan dari program Sarjana Ekonomi Syariah. Dirinya mengakui suka dan lebih expert dalam keuangan syariah. ”Mengambil magister manajemen di STIE Perbanas Surabaya tidak lantas membuat saya meninggalkan keuangan syariah. Bahkan, selama studi saya juga bekerja disalah satu lembaga zakat nasional di Surabaya. Sebelumnya, saya juga pernah bekerja di lembaga keuangan perbankan syariah,” jelasnya.
Berkaitan dengan raihan beasiswa riset tersebut, dirinya mengajukan tesis dengan judul “Analisis Efisiensi Manajemen Kinerja Keuangan dan Penyaluran Lembaga Pengelola Dana Zakat Indonesia (Penerapan International Standart of Zakat Management)”. Selama riset yang dikerjakan, pihaknya mengakui saat ini terbilang lancar. ”Hanya saja memang sedikit kesulitan direferensi karena kebetulan saya menggunakan Metode International Standart of Zakat Management. Dan, ini merupakan metode yang baru diresmikan, jadi masih sedikit untuk referensinya,” ungkap Zainiyatul.
Lanjutnya, keilmuan manajemen di STIE Perbanas Surabaya dijadikan bekal untuk melengkapi bidang ilmu yang ia ditempuh sebelumnya. ”Sehingga saya pun mengambil judul tesis terkait keuangan syariah, dimana dalam hal ini terkait keuangan zakat. Datanya, saya hanya tinggal mengambil di laporan keuangan lembaga zakat yang di-publish secara umum dan sudah mendapat Surat Keputusan sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional,” pungkasnya. (eko/hms)