POJOK OPINI MAHASISWA "Resesi? Siapa Takut Tetap Berinvestasi Yuk!
“INDONESIA Resesi nih, gawat!” “Waduh kencangkan ikat pinggang dulu, kudu hemat”. Resesi.. Resesi.. Resesi.. Jadi kata paling mengerikan awal bulan ini. Apa sih sebenarnya resesi itu? Resesi merupakan kondisi terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi yang signifikan selama beberapa kuartal bahkan beberapa tahun. MenKeu Ibu Sri Mulyani beberapa saat lalu mengumumkan bahwa Indonesia mengalami siklus ekonomi resesi. Resesi yang terjadi kali ini dituding sebagai dampak pandemi Covid-19 pada sektor ekonomi. Pada kasus Indonesia, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2020 tercatat minus 5,32%. Kementerian keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran minus 1,7% s/d (0,6%) kuartal III/2020. Terjadinya resesi biasanya diikuti oleh kenaikan harga, terjadinya inflasi, terpuruknya dunia usaha dan meningkatnya pengangguran karena PHK. Masyarakat dapat ikut andil untuk melawan resesi dan memperbaiki perekonomian Indonesia, yaitu dengan investasi. Forbes menyebutkan satu dari lima jurus yang diyakini ampuh dilakukan masyarakat untuk melawan resesi adalah dengan berinvestasi secara aman. Namun dilapangan masih banyak masyarakat yang berstigma bahwa cash is king dan investasi masih dianggap berbahaya karena berpotensi merugi. (*)
Baca Selengkapnya disini
*Penulis: Kiki Marti dan Lidya Aviolita Mahasiswa Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya Terbit di Radar Surabaya Edisi 28 Oktober 2020