Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (Himapas) Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya ambil bagian untuk kegiatan sosial saat wabah covid 19 melanda. Organisasi mahasiswa Strata 2 (S2) ini memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas warga maupun warga di Kota Surabaya. Pemberian bantuan langsung didistribusi kepada Pukesmas dan Kelurahan pada Sabtu, 13 Juni 2020.

Ketua Himapas MM STIE Perbanas Surabaya, Farhan Hisyam, S.M., mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja orgnisasinya di bidang sosial. Saat wabah Covid-19 mendera Indonesia, pihaknya baru memulai untuk pergantian pengurus. ”Akhirnya kita mengadakan donasi untuk Covid 19,” paparnya.

Lanjut Farhan, bantuan ini langsung diberikan kepada Kelurahan Nginden Jangkungan dan Pukesmas di Kota Surabaya, meliputi: Pukesmas Menur, Pukesmas Sidosermo, Puskesmas Klampis Ngasem, dan Puskesmas Keputih. Untuk kelurahan berupa disinfektan untuk warga setempat. Lalu, bantuan masing-masing Puskesmas diwujudkan dalam Masker, Kacamata Medis, Sarung tangan Medis, dan Disinfektan, “Total ada 32 Jerigen disinfektan, 40 boks Masker, 20 boks Sarung Tangan Medis, dan 60 buah Kacama Medis,” rincinya.

Melalui kegiatan sosial ini, Farhan dan timnya ingin menularkan semangat kepedulian terhadap sesama. Semua pihak pun juga memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing, baik itu tenaga medis, aparat terkait, maupun warga masyarakat perlu sadar dan menerapkan protokol kesehatan. “Semoga wabah ini segera selesai dan juga semoga kita semakin peduli terhadap sesama serta sadar akan pentingnya kesehatan,” harapnya.  

Sementara itu, salah pihak penerima bantuan, Kepala Puskesmas Klampis Ngasem Sukolilo, dr. Bambang Sulistyo, M.M., mengungkapkan  banyak terima kasih atas bantuan yang disampaikan oleh Himapas MM STIE Perbanas Surabaya. Bantuan APD dan disinfektan ini tentu sangat bermanfaat, apalagi untuk kegiatan operasional di puskesmas Klampis Ngasem. “Sekali lagi terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan, dan semoga Covid-19 ini segera berakhir dan kita bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya,” kesan Bambang. (eko/hms)