Koperasi Karyawan STIE Perbanas Surabaya Gelar RAT Online
Wabah pandemi COVID-19 dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kotamadya Surabaya tidak menghalangi Koperasi Karyawan (Kopkar) STIE Perbanas Surabaya untuk tetap menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Tepat pada Kamis, 30 April 2020 koperasi karyawan dari Kampus Bisnis dan Perbankan Terbaik di Indonesia ini menggelar RAT secara online. Kegiatan RAT secara rutin diselenggarakan sebagai media untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas koperasi. Bahkan, para anggota koperasi bisa terlibat dalam usulan program kerja setahun ke depan.
Ketua Koperasi Karyawan STIE Perbanas Surabaya, Dr. Supriyati, menyampaikan koperasi sebagai salah satu UMKM harus tetap dijaga keberlangsungannya. Walaupun di tengah wabah pandemi COVID-19 saat ini, kegiatan rutin harus tetap berjalan. Menurutnya, penyelenggaraan RAT Kopkar STIE Perbanas Surabaya penting untuk menentukan langkah-langkah strategis koperasi di masa datang. "Apalagi PSBB yang telah diterapkan Kotamadya Surabaya sejak tanggal 28 April 2020, tidak memungkinkan Kopkar STIE Perbanas mengumpulkan anggota agar RAT bisa dijalankan. Maka, RAT online-lah yang menjadi solusi terbaik dalam kondisi COVID-19," terang Supriyati.
Lanjutnya, RAT online sebenarnya sangat dipengaruhi oleh mekanisme dan sistem yang dibangun secara internal. Diakui Supriyati, memang tidak mudah membangun mekanisme dan sistem operasional secara terkomputerisasi bagi koperasi. Keterbatasan sumberdaya, kemampuan teknis, keterbatasan dana, dukungan pihak lain sangat mempengaruhi operasional koperasi. Mekanisme kerja, sistem pembukuan terkomputerisasi sampai sistem keanggotaan yang dibangun Kopkar STIE Perbanas Surabaya menjadi pondasi koperasi yang dipimpinnya saat ini masih tetap eksis di tengah wabah COVID-19. "Jadi, kondisi itu tidak menghalangi untuk menyelenggarakan RAT online," imbuhnya.
Perlu diketahui, saat RAT online Kopkar STIE Perbanas Surabaya menggunakan aplikasi Zoom. Lebih dari 83 anggota berpartisipasi secara aktif dan menyuarakan gagasanya membangun perkoperasian Indonesia, khususnya di STIE Perbanas Surabaya agar tetap lebih maju di masa mendatang.
"Semoga langkah awal yang dilakukan Kopkar STIE Perbanas Surabaya dapat diiikuti oleh koperasi lainnya. Jangan jadikan kondisi wabah COVID-19 menghambat operasional dan rutinitas koperasi. Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan empat skema program baru koperasi yang terdampak COVID-19 agar koperasi harus menjadi soko guru perekonomian masyarakat dan bangsa ini," pungkasnya. (hms)