Workshop Development Webservice Feeder PDDikti
Pengelolaan data perguruan tinggi sangat diperlukan guna menunjang pelaporan dalam aplikasi forlap pada laman http://forlap.dikti.go.id/. Sejauh ini, pengelolaan dilakukan secara mandiri oleh setiap perguruan tinggi. Aplikasi yang digunakan untuk mengelola data mahasiswa dan data perkuliahan tersebut dinamakan aplikasi feeder. Lantas sudah bisakah semua perguruan tinggi menerapkan aplikasi tersebut?
Menjawab permasalahan itu, Pusat Penjaminan Mutu STIE Perbanas Surabaya menggelar Workshop Development Webservice Feeder PDDIKTI (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi), pada Kamis- Jumat, 3-4 Oktober 2019. Bertempat di Ruang Seminar Kampus 1, acara ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pengembangan bagi pengelola data perguruan tinggi.
Belasan peserta yang hadir dalam kegiatan ini merupakan perwakilan setiap Perguruan Tinggi Asuhan STIE Perbanas Surabaya, yakni Universitas Bondowoso, Universitas NU Sidoarjo, Universitas K.H. A. Wahab Hasbullah Jombang, dan Universitas NU Sunan Giri Bojonegoro. Selain keempat asuhan tersebut, turut hadir pula perwakilan dari Universitas Islam Makassar, STIE Mahardika, dan Universitas Pawiyatan Daha Kediri.
Kepala Bagian Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Pengembangan Teknologi Pembelajaran (PTP) STIE Perbanas Surabaya, Mochamad Nurhadi, S.Kom., M.M., dalam sambutannya mengatakan workshop ini merupakan rangkaian kegiatan Program Asuh Program Studi Unggul 2019. ”Kegiatan ini menjadi kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan Program Asuh 2019. Bulan November nanti kita (STIE Perbanas Surabaya) sudah melakukan pelaporan,” paparnya.
Lanjut Nurhadi, saat ini program asuh yang diselenggarakan oleh STIE Perbanas Surabaya berfokus pada pengembangan sumberdaya manusia yang unggul. Untuk pelatihan ini pihaknya menegaskan setiap peserta hanya belajar kulitnya saja karena mereka bisa mengembangkan sendiri sesuai kebutuhan kampus masing-masing. ”Target kami nanti, bapak dan ibu ini bisa membuat program, salah satunya import maupun export data dari database Ms. Excel ke Aplikasi Feeder. Selanjutnya, bapak dan ibu bisa mengembangkan sendiri,” jelas Nurhadi.
Workshop yang berlangsung selama dua hari ini disampaikan oleh programmer, Ngatmari, S.T. Di sini, pihaknya memberikan berbagai materi terkait pengelolaan data perguruan tinggi. Adapun materi yang disampaikan, meliputi: Pengenalan Database Feeder, Dasar Webservice Feeder, membaca data Ms. Excel ke Webservice Feeder, Praktik Membuat Program Menu, dan masih banyak lainnya. Bahkan, peserta dibekali dengan membuat program aplikasi export Ms. Excel ke Feeder untuk data perguruan tinggi, antara lain: data mahasiswa, status mahasiswa, data mata kuliah, dan data dosen mengajar. Di akhir materi, peserta diajak untuk diskusi dan sharing permasalahan terkait penggunaan aplikasi Feeder dan server database. (eko/humas)