Sabtu, 31 Agustus 2019, Perpustakaan STIE Perbanas Surabaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Acara ini bekerjasama dengan Taman Baca Masyarakat (TBM) di wilayah Kecamatan Sukolilo dan Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Sedikitnya ada 29 TBM, rinciannya 12 TBM dari Kecamatan Sukolilo dan 17 TBM dari Kecamatan Rungkut.

Kepala Perpustakaan STIE Perbanas Surabaya, Munawaroh, S.S., M.Si., mengatakan acara ini merupakan salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari unit kerjanya. Saat ini perpustakaan STIE Perbanas Surabaya sudah terakreditasi A, sehingga membuktikan adanya kemajuan dalam tata kelola. Menurutnya, dengan kemajuan ini berarti lingkungannya juga turut serta untuk dimajukan, termasuk Taman Baca Masyarakat.

Lebih lanjut, Munawaroh memaparkan program CSR sudah dilakukan sejak tahun 2016, yakni dengan berkolaborasi dengan Sekolah Dasar (SD), SMA dan SMK hingga TBM. Kegiatan yang direalisasikan di antaranya: pengelolaan pojok kelas, pojok baca kelas hingga penerbitan kumpulan cerita pendek dari siswa SD tentang cita-cita dan harapan mereka di masa depan.

Pada program pengabdian kali ini, pihaknya menggelar Workshop Pengelolaan TBM: Literasi Digital dalam Penciptaan Karakter Diri. Bertempat di Perpustakaan Kampus 1, segenap pengelola yang hadir diberikan wawasan dalam pengelolaan perpustakaan yang diselaraskan dengan perkembangan zaman, tepatnya pemanfaatan internet dan media sosial. Usai memaparkan materi, segenap peserta pun berdiskusi untuk membuat formula yang tepat adanya media sosial, seperti: Instagram, facebook, maupun Youtube.

Salah satu peserta, Yetik Afriana menuturkan pihaknya sudah dua kali mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan STIE Perbanas Surabaya. Selama pelatihan tersebut, dirinya merasa ada informasi-informasi tambahan dan pengalaman baru. Pihaknya pun bisa merumuskan keinginan untuk menciptakan karakter diri yang kreatif, cerdas, dan inovatif. ”Caranya memanfaatkan media digital, medsos (media sosial,-red), Youtube, FB, (facebook), dan media promosi lainnya. Di situ, kita bisa berkreasi dan hasilnya dipasarkan sehingga mendapatkan manfaat,” papar Yetik usai pelatihan.

Pihaknya pun berharap, kerja sama antara Perpustakaan STIE Perbanas Surabaya dengan TBM RW 08 Nginden Jangkungan Kecamatan Sukolilo tetap berlangsung. Pasalnya, dalam beberapa waktu ke depan akan dibuka TBM baru di lingkungannya, sehingga perlu pendampingan dari tim pustakawan dari STIE Perbanas Surabaya. ”Harapannya, tetap bisa bekerjasama, serta kuota petugas dan pengunjung lebih banyak lagi karena rencananya ada TBM baru,” harap Yekti. (ek0/humas)