The Islamic Economic Study Program
Pada Rabu 10 Mei 2017 Prodi Ekonomi Islam mengadakan kegiatan Guest Lecture yang mendatangkan dua pembicara yang berasal dari Australia, yaitu Dr. Mahmood Nathie dan Dr. Nezar Faris. Kegiatan ini di tujukan kepada mahasiswa/i jurusan S1 Ekonomi Islam dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas keuangan di dunia dan memperbaiki keuangan secara islam. Dengan demikian, di harapkan mahasiswa ekonomi islam dapat menyatukan pikiran pemikir dan praktisi global yang dapat membangun kompetensi inti keuangan islam untuk pertumbuhan yang berkelanjutan serta dapat membangun leadership yang berkompeten didalam organisasi.
Pembicara yang pertama Dr. Mahmood Nathie menjelaskan tentang pengertian islamic financial literacy yaitu penerapan norma dan prinsip berbasis kepercayaan yang berasal dari transaksi syariah dengan traksaksi keuangan dan praktik perdagangan. Kemudian prinsip utama dari islamic finance adalah pembiayaan didasarkan pada aset yang nyata, berbagi risiko yang dianjurkan, tidak mengandung hal yang haram, tidak adanya bunga, dan kepercayaan ilahi. Dengan tujuan untuk menangani perilaku halal dan etis yang dilarang.
Pembicara yang kedua Dr. Nezar Faris menjelaskan tentang competency model of leadership within islamic world view point-point yang disampaikan antara lain SQ, powering knowledge, showing courage, and critical thinking. (Nis.Eka/r)