STIE Perbanas Surabaya kembali melakukan pengabdian masyarakat. Melalui tim pelaksana Program IBM (IPTEK bagi Masyarakat) Tahun 2017, STIE Perbanas mengadakan pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan UMKM pada tanggal 11 Mei 2017, bertempat di Desa Kedung Rukem-Gresik. Dengan total peserta 25 orang.

Menurut Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat STIE Perbanas Surabaya, Dr. Drs. Ec. Iramani, M.Si., dalam sambutannya memaparkan tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah memberikan pelatihan kewirausahaan dan pencatatan penyusunan pelaporan keuangan bagi ibu-ibu rumah tangga penghasil “Opak Jepit”. ”Kami berkeinginan agar pelaku usaha Opak Jepit ini mampu untuk mengemas dan memasarkan produk sebagai makanan khas Kabupaten Gresik yang unik dan mempunyai karakteristik yang berbeda dengan penghasil opak jepit pada umumnya,” paparnya.

Sementara itu, pemateri pelatihan Prof. Dr. Tatik Suryani, MM., Psikolog., menyampaikan materi tentang kewirausahaan adalah rahasia menjadi Entrepeneur sejati. ”Pertama, berani bermimpi, karena bermimpi itu gratis mengapa takut tanamkan dipikiran Anda bisa menjadi pengusaha besar, hilangkan mental perusak mimpi seperti saya tidak punya modal, saya tidak punya koneksi dan saya tidak punya bakat. Kedua beranilah memulai, tidak memulai berarti tidak ada hasil dan tidak ada pengalaman. Ketiga berani berproses. Keempat berani gagal, selalu ambil pelajaran dari setiap kegagalan.

Menurut Nurul  Hasanah Uswati Dewi, S.E, M.Si selaku narasumber yang memberikan materi mengenai pelatihan pencatatan laporan keuangan usaha, mengungkapkan manfaat pencatatan laporan keuangan bagi usaha yaitu untuk menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan, untuk memantau realisasi biaya produksi, menentukan laba atau rugi baik pesanan maupun produksi rutin.

Salah satu peserta pengabdian masyarakat, Usman mengaku materi yang disampaikan sangat membantu dalam pemahaman cara pemasaran produk opak jepit, apalagi tim IBM Pengabdian masyarakat turut membantu untuk mendesain dan membuat kartu nama bagi usaha opak jepit, dengan dibantunya dalam membuatkan desain kartu nama. "Harapan kami produk opak jepit bisa memperluas jaringan komunikasi pemasaran di luar kota gresik," harap Usman. (Eka.r)