Dua Mahasiswa STIE Perbanas Surabaya Raih Beasiswa ke Utrecht University Netherlands
Dalam rangka mencetak lulusan yang kompetitif, unggul, dan berwawasan global, STIE Perbanas Surabaya kembali mengirimkan mahasiswanya untuk kuliah di Utrecht University Netherlands. Kuliah singkat selama sepekan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa berbagai perguruan tinggi dari belahan dunia yang tertarik mengikuti Program Summer School. Pemberi beasiswa bernama Transfair Foundation memercayai STIE Perbanas Surabaya karena tahun sebelumnya sudah pernah mengikutsertakan mahasiswanya untuk menikmati suasana perkuliahan di Negeri kincir angin itu.
Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi, SE., M.Fin., memaparkan program kuliah di luar negeri ini diperlukan bagi mahasiswanya agar mereka mendapatkan bekal ilmu pengetahuan yang bertambah dan belum didapatkan di dalam negeri. Kali ini, banyak mahasiswa STIE Perbanas Surabaya yang berminat untuk mengikuti program Summer School di Utrecht University Netherlands.
Bertempat di Auditorium Kampus 1 STIE Perbanas Surabaya, pada Jumat, (21/4), pihak Transfair Foundation, Mr. Gerard Hilted dan Prof. Arie Buijs (Utrecht University) menyerahkan secara simbolik beasiswa Tansfair Academic Award kepada dua mahasiswa terpilih, yakni Sandhi Wiratmoko dan Yulia Frischanita untuk berangkat ke Utrecht University mengikuti Program Summer School 2017. Rencananya penerima beasiswa ini akan berangkat bulan Juli tahun 2017.
Menurut Mr. Gerard Hilted, kriteria mahasiswa penerima Beasiswa Transfair Foundation The Netherlands, pertama memiliki komunikasi Bahasa Inggris yang baik. Selain itu, mahasiswa tersebut memiliki kemampuan akademik dan prestasi yang baik di kampusnya. Terakhir, penerima beasiswa ini juga harus lulus seleksi yang diselenggarakan oleh pihak kampus setempat. Poin yang tidak terlupakan, mahasiswa tersebut juga harus memahami budaya Negara asalnya, contoh di Indonesia gamelan dan seni tari.
Penerima beasiswa, Sandhi Wiratmoko tidak menyangka dirinya terpilih mengingat kuotanya hanya satu mahasiswa. Sandhi berencana mengenalkan budaya Indonesia berupa Tari Madura. ”Saya bawa akan kenalkan Tari Madura dan saya nanti juga akan belajar terkait budaya yang ada di Belanda,” papar Sandhi.
Sementara itu, Yulia Frischanita berniat ingin memperdalam mata kuliah kewirausahaan karena di Utrecht dirinya mendapatkan materi tersebut. Pihaknya merasa Belanda merupakan Negara maju sehingga dari dunia usaha dapat dikatakann berkualitas. ”Harapannya, sepulang dari Belanda nanti saya bisa menerapkan ilmu kewirausahaan tersebut di kampus maupun dunia usaha di Indonesia,” harap Yulia.