STIE Perbanas Surabaya tidak henti-hentinya melakukan pengabdian masyarakat sebagai wujud pengabdian Tridharma Perguruan Tinggi. Bentuk Pengabdian masyarakat yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi ternasuk STIE Perbanas Surabaya cukup banyak, salah satunya Pelatihan Pembuatan MoU dan MoA Sesuai Kaidah Hukum Menggunakan Microsoft Word. Peserta yang ikut dalam kegiatan ini merupakan para Guru SMA di Kota Surabaya pada Sabtu, 4 Februari 2017. Bertempat di Ruang Lab Komputer Kampus 1 STIE Perbanas Surabaya acara ini dihadiri puluhan guru yang menjabat di bagian kerja sama di sekolah mereka masing-masing.

Ketua pelaksana, Moch. Nurhadi, S.Kom., MM., menuturkan kegiatan ini memberikan pembekalan kepada guru-guru yang di bidang pembuatan surat kerja sama yang didasarkan pada kaidah hukum yang berlaku di Indonesia. ”Masyarakat atau akademisi, seperti guru sering membuat surat perjanjian berupa MOA, akan tetapi terkadang mereka tidak mengindahkan kaidah hukum yang berlaku. Jadi, STIE Perbanas memberikan pelatihan bagi Guru SMA berupa Pembuatan MoU & MoA sesuai kaidah hukum menggunakan Microsoft Word,” tuturnya.

Hal mendasar tentang perjanjian diberikan oleh pemateri , karena banyak peserta yang masih bingung dan belum mengetahui dasar perjanjian, Seperti perbedaan Memorandum of Agreement (MOA) dan Memorandum of understanding (MOU). Dimana, Perjanjian dikatakan sah ketika sudah membuat MOA, sedangkan MOU merupakan surat pra perjanjian yang berarti surat perjanjian sebelum acara dilaksanakan. 

”Kami berharap para peserta dapat membuat MOA & MOU berdasarkan kaidah hukum yang berlaku dan juga bisa menggunakan aplikasi Microsft Word untuk memudahkan guru dalam pembuatan surat perjanjian,” harap Wakil Ketua Bidang Akademik, Dr. Emmanuel Kristijadi, MM., saat memberikan sambutan.

Sementara itu, salah satu peserta Nurul Hayati Pratiwi Ning Sejati mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk para guru “Acara seperti ini selalu dinanti oleh guru SMA karena banyak ilmu yang akan kita dapatkan ketika kita mengikuti pelatihan seperti ini, dan tentunya mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari–hari ,” terang Nurul guru dari SMAN 9 Surabaya. (Robih)