Center of Applied Banking and Management (CABM) STIE Perbanas Surabaya yang bergerak di bidang pelatihan bisnis, manajemen dan perbankan untuk praktisi dan akademisi di luar STIE perbanas Surabaya. Tidak hanya itu, CABM STIE Perbanas Surabaya juga mendukung kegiatan kegiatan yang diadakan oleh Laboratorium STIE Perbanas Surabaya, seperti Laboratorium Manajemen, Laboratorium Akuntansi, Laboratorium Komputer, Laboratorium Bank Umum dan Bank Syariah, dan Laboratorium Bahasa.

CABM STIE Perbanas Surabaya yang diberikan kepercayaan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risko (BSMR) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) sebagai provider, kembali menggelar pelatihan refreshment program untuk para bankir yang telah lulus ujian sertifikasi manajemen risiko. Terdapat 13 Peserta yang mengikuti pelatihan ini, mereka berasal dari Bank Mestika Dharma, Bank Maspion Indonesia, Bank of India, dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Kegiatan Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Januari 2017 bertempat di Horison Suites Hotel Surabaya. Guna Mendukung Pelatihan tersebut terdapat empat pemateri yang sangat kompeten di bidangnya yaitu Ibu Anggraeni, SE., M.Si., Prof. Dr. R. Wilopo M.Si, Ak , Drs. Sudjarno Eko Supriyono, M.M., Dr. Abdul Mongid, MA. Para Peserta sangat antusias dalam berdiskusi dan mengajukan beberapa pertanyaan sesuai dengan kasus yang ada saat ini dalam Industri Perbankan.

Tujuan dari pelatihan ini, yaitu untuk memberikan penyegaran kepada bankir professional yang telah lulus ujian sertifikasi manajemen risiko dan juga pemeliharaan sertifikasi manajemen risiko dimana masa berlaku untuk Sertifkasi Manajemen Risiko Level 1 s/d 3 selama 4 tahun dan 2 (Dua) tahun untuk Level 4 dan 5. Disisi lain, para bankir juga dapat memperpanjang sertifikat yang dimilikinya melalui pelatihan refreshment program ini. Sedangkan manfaat yang didapat oleh STIE Perbanas Surabaya adalah untuk menjalin kerjasama yang bermanfaat baik dengan Instansi/Perusahaan/Bank dari anggota Perbanas maupun diluar anggota Perbanas. Selain itu CABM sebagai Pusat Bisnis STIE Perbanas Surabaya dapat menjadi alternatif pendapatan yang bisa diperoleh suatu lembaga. Perguruan tinggi akan bisa maju dan berkembang apabila tidak hanya mengandalkan pendapatan dari SPP mahasiswa, akan tetapi pendapatan yang bisa diperoleh diluar SPP mahasiswa. Itulah sebabnya CABM sebagai Pusat Bisnis harus kreatif dan inovatif dalam mengeluarkan produk-produknya agar dapat meraih pendapatan seperti yang diharapkan ujar Dr. Rovila El Maghviroh, M.Si Ak., CA. CMA., CIBA ditemui beberapa waktu yang lalu. (Robih)