Program studi Sarjana Akuntansi STIE Perbanas Surabaya tidak pernah berhenti bekali lulusan untuk memiliki beragam kompetensi. Saat ini, sejumlah sertifikat pendamping bisa dimiliki oleh para lulusan, di antaranya: SAP Fundamental, SAP Financial, sertifikat USKAD, dan lain sebagainya. Rencananya, Prodi Sarjana Akuntansi akan membekali lulusan dengan Sertifikasi Kompetensi Auditor Audit Internal Dasar.

Untuk mewujudkan program tersebut, tahapan awal yang dilaksanakan oleh pihak prodi adalah dengan menyelenggarakan Seminar Teknik Pendeteksian Kecurangan: Perspektif Audit Internal dan Audit Eksternal, pada Senin, (16/1). Bertempat di Kampus 2, kegiatan ini diikuti oleh praktisi, pendidik, mahasiswa, dan masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait peran penting Audit Internal maupun Audit Ekternal dalam mengevaluasi sistem yang sudah diterapkan di instansi maupun perusahaan.

Sementara itu, pembicara yang dihadirkan berasal dari kalangan professional yang sudah ahli di bidang audit internal maupun audit eksternal. Terkait materi Audit internal disampaikan oleh Pendiri Yayasan Pendidikan Internal Audit, Prof. Hiro Tugiman, QIA. Di samping itu, materi tentang Audit Eksternal akan diberikan oleh Theodorus M. Tuanakotta. Beliau seorang akuntan public selama 35 tahun dan pernah menjabat sebagai CEO Deloitte Touche Tohmatsu di Indonesia dan anggota Deloitte Asia-Pacific Board. Bahkan, di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dipercaya sebagai tenaga ahli selama dua tahun.

Memasuki materi internal audit, Prof. Hiro Tugiman, QIA., mengatakan kecurangan dimana pun akan tetap ada, namun kegiatan auditor internal ini bisa meminimalkan tindakan kecurangan dalam suatu instasi. ”Aktivitas auditor internal sebatas memberikan pelaporan, tanggung jawab itu tetap dikembalikan kepada pimpinan,” paparnya.

Ketua Prodi Sarjana Akuntansi, Dr. Luciana Spica Almalia, M.Si., QIA menyatakan kegiatan seminar ini merupakan tahapan awal mengenalkan profesi Audit Internal kepada mahasiswa. ”Selain mahasiswa, pengenalan profesi audit intenal ini juga diikuti oleh dosen, praktisi, maupun pejabat-pejabat penting di instansi atau perusahaan,” jelasnya.

Pihaknya merencanakan, setelah mahasiswa mengenal profesi audit internal nantinya pihak program studi akan menjalin kerja sama untuk menerbitkan sertifikat kompetensi. ”Jadi setelah lulus, mahasiswa nanti akan memiliki sertifikat profesi Auditor Audit Internal Dasar,” pungkasnya di sela-sela acara.

Di hari kedua, peserta seminar akan mendapat materi tentang sistem audit internal yang dipaparkan dalam bentuk Worksop Teknik Perancangan Program Audit dan Pelaporan yang Efektif. Materi tersebut akan dijelaskan langsung oleh para pemegang sertifikat Qualified Internal Auditor (QIA), yakni Dr. Luciana Spica Almalia, M.Si., QIA (Dosen STIE Perbanas Surabaya) dan Dr. Intiyas Utami, SE., M.Si., Ak., C.A., CMA., QIA. (Dosen Universitas Satya Wacana Salatiga).