Ajak Pemuda Munculkan Ide Usaha Kreatif
Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), rakyat Indonesia dituntut untuk mampu bersaing dengan negara lain. Dalam hal ini, peran pemuda harus digali sehingga menjadi pengusaha muda yang sukses sesuai harapan bangsa. Menyikapi kondisi tersebut, Unit Pengembangan Keprofesian Mahasiswa (UPKM) STIE Perbanas Surabaya, Entrepreneur Club menggelar Seminar Nasional Creativepreneur dengan tema ”Open Your Mind, Don’t Stuck on Your Way”, pada Minggu, 18 Desember 2016. Bertempat di kampus 1, kegiatan ini diikuti lebih dari 250 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Surabaya hingga masyarakat umum.
Acara ini digelar dalam rangka memotivasi para calon entrepreneur muda agar mampu membuka usaha sendiri dan nantinya berhasil sukses menjadi agen perubahan bagi bangsa Indonesia. Pembimbing UPKM Entrepreneur Club, Acmad Saiful Ulum, S.AB., M.AB., menuturkan mahasiswa perlu didorong untuk memunculkan ide-ide kreatif dalam membangun usaha sehingga dapat meningkatkan kemakmuran Indonesia. ”Saat ini, jumlah entrepreneur di Indonesia masih berada di bawah 2% dari jumlah penduduknya. Padahal, untuk menjadi negara yang makmur dan maju, rasio pengusaha harus lebih dari 2% sehingga kami mendorong mahasiswa untuk membuat ide kreatif membangun usaha sendiri,” jelasnya usai di sela-sela acara berlangsung.
Pihaknya menyatakan mahasiswa harus menjadi agen perubahan untuk bangsa Indonesia melalui usaha kreatif yang dibangun. Menurutnya, hal ini diselaraskan dengan program ekonomi kreatif dari pemerintah yang menuntut agar pengusaha di Indonesia mampu bersaing dengan luar negeri karena saat ini sudah masuk era MEA. ”Kami secara pelan-pelan akan mengubah paradigma para lulusan nanti bukan menjadi jobseeker, melainkan sebagai job creator guna bersaing di ranah internal maupun eksternal wilayah Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, pembicara yang dihadirkan dalam seminar kali ini berasal dari pengusaha-pengusaha yang merintis usahanya dari nol. Pembicara yang dimaksud, di antaranya: Hendy Setiono (Owner Kebab Turki Babarafi), Wahyu Liz Adaideaja (Owner Adaideaja Corp.), dan Ryan Dimas, (Pelaku Industri Creative artistik). Para pengusaha ini memaparkan strategi-strategi dan trik merinstis sebuah usaha kreatif yang mampu bersaing di era globalisasi. Mereka berbagi pengalaman mulai dari modal usaha, manajemen usaha, hingga cara melayani customer yang baik.
Salah satu peserta seminar nasional, Alien Nuril merasakan ingin segera membuka usaha sendiri untuk menjadi salah agen perubahan di tengah masyarakat. ”Pemateri seminar nasional ini sangat menginspirasi saya untuk membuka usaha sendiri. Rasanya, saya ingin segera untuk turut andil dalam perbaikan ekonomi Indonesia sebagai salah satu pengusaha muda,” harap Alien.