Temu Orang Tua Mahasiswa, Strategi Antarkan Lulusan Tepat Waktu
STIE Perbanas Surabaya kembali mengundang para orang tua atau wali mahasiswa baru pada Sabtu-Minggu, 2-3 Desember 2016. Kali ini, orang tua atau wali mahasiswa baru yang diundang dari program studi Sarjana maupun Diploma 3 khusus Angkatan 2016. Bertempat di kampus 1 dan 2 STIE Perbanas Surabaya, kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun sejak tahun 2014 dengan tujuan membangun komunikasi dua arah antara orang tua mahasiswa dengan STIE Perbanas Surabaya.
Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi, SE, M.Fin., mengatakan pertemuan orang tua ini dapat dijadikan media untuk memantau perkembangan kuliah yang dijalankan oleh para mahasiswa baru. "Orang tua dan STIE Perbanas Surabaya melalui dosen wali dapat bersama-sama mendampingi mahasiswa baru memantau aktivitas kuliah sehingga mereka nanti dapat menyelesaikan dengan tepat waktu. Jadi, silakan Bapak Ibu orang tua mahasiswa turut berperan aktif dan menyampaikan permasalahan yang dihadapi mahasiswa terkait studi yang dijalani," papar Dr. Lutfi SE, M.Fin., dihadapan para orang tua atau wali mahasiswa baru.
Pada kesempatan ini, segenap pimpinan dan sejumlah pejabat struktural serta dosen wali di lingkungan STIE Perbanas Surabaya pun turut hadir dalam pertemuan orang tua wali. Mereka dikenalkan agar para orang tua mengetahui orang yang sering berinteraksi dengan anak mereka di kampus STIE Perbanas Surabaya.
Orang tua mahasiswa yang hadir diberikan informasi dan pemahaman tentang berbagai hal, di antaranya: informasi akademik, informasi Keuangan, informasi kemahasiswaan, informasi tentang pemantauan perkuliahan yang dijalani mahasiswa melalui website. Salah satu orang tua mahasiswa, Ahmad Saidi menuturkan sistem perkuliahan yang ada di STIE Perbanas Surabaya sudah berjalan bagus dan sistemastis. "Namun, kami mengalami kesusahan saat proses perizinan anak saya karena sakit karena berada di Madura sehingga kami mohon kebijakan yang bisa memudahkan kedua belah pihak tanpa melanggar peraturan yang berlaku," tanyanya.
Pembatu Ketua 1 Bidang Akademik, Dr. Emmanuel Kristijadi, MM, menanggapi terkait perizinan sakit, izin berhalangan kuliah tidak harus disampaikan dihari mahasiswa itu tidak masuk karena sakit tetapi bisa diurus beberapa hari setelah sehat. "Jadi, mahasiswa dapat mengurus perizinan ke bagian akademik dengan berkas perizinan ditanda tangani oleh dosen wali," jawabnya.
Usai pengenalan dan penyampaian informasi tentang STIE Perbanas Surabaya, acara dilanjutkan ramah tamah antara orang tua mahasiswa dan dosen wali agar bisa berkomunikasi lebih intens. Diharapkan, pertemuan orang tua ini bisa meningkatkan jalinan silaturahmi antara pihak STIE Perbanas Surabaya dan orang tua semakin baik sehingga para mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan siap memasuki dunia kerja. (Eko)