Pada Senin, tanggal 23 Juli 2016 bertempat di Hotel Ibis Jemursari Surabaya, Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIE Perbanas Surabaya menyelenggarakan Semiloka: “Pemetaan Output Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Berpotensi HAKI” yang diperuntukkan bagi dosen-dosen setempat. Kegiatan yang pertama kali digelar oleh PPPM STIE Perbanas Surabaya ini, bertujuan untuk memberikan wawasan kepada segenap dosen tentang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang output-nya bisa didaftarkan sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai hak karya cipta yang potensial. Bentuk output yang dimaksud, seperti: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang bisa diwujudkan dalam Buku Ajar dan Modul.

Sebelum materi disampaikan, acara semiloka ini dibuka dengan sambutan oleh Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi, SE., M.Fin. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan tersebut penting dilakukan mengingat karya-karya dosen STIE Perbanas Surabaya yang berasal dari penelitian dan pengabdian masyarakat  terbilang banyak. Kemudian, beberapa buku ajar dan modul pembelajaran yang dikaryakan oleh mereka juga tidak sedikit. Jadi, kegiatan semiloka ini nantinya diharapkan dapat membantu para bapak dan ibu dosen dalam mendaftarkan karya cipta tersebut di HAKI.

Pada kesempatan itu, pemateri yang dihadirkan adalah Tri Rusti Maydrawati,SH.,MH., yang berasal dari Universitas Hangtuah Surabaya. Pihaknya menyampaikan materi tentang Pemetaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Berpotensi HAKI serta mengenai Aplikasi dan Mekanisme Pengajuan HAKI. Sementara, materi tentang Pemahaman Potensi HAKI di Perguruan Tinggi disampaikan oleh Dosen STIE Perbanas Surabaya, Djuwito,SH., M.Hum. Kegiatan yang baru pertama kali digelar oleh PPPM yang melibatkan segenap dosen ini berlangsung komunikatif dan informatif, pasalnya dikonsep berupa kegiatan diskusi. Antusiasme para dosen STIE Perbanas Surabaya pun sangat terlihat, hal ini tampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan adanya feed back yang diberikan oleh pemateri.

Penanggung jawab kegiatan Semiloka, Tri Suhartuti, SS., berharap nantinya semua karya-karya dosen mendapatkan HAKI. ”Harapan saya, ke depannya semua karya dosen dan mahasiswa akan didaftarkan untuk memperoleh hak cipta, dalam waktu dekat yang nantinya akan diseleksi dahulu, minimal masing-masing prodi mempunyai 1 karya yang didaftarkan. Dan, diharapkan kembali acara semiloka ini ada keberlanjutan untuk setiap tahunnya,” harapnya. (Betty/Eko)