Option Futures and Risk Management
Dalam rangka meningkatkan kompetensi akademik mahasiswa, khususnya di bidang pasar modal dan perbankan, STIE Perbanas Surabaya mengadakan kuliah tamu ”Option Futures and Risk Management”, pada Rabu-Kamis, 8-9 Juni 2016. Bertempat di ruang perkuliahan B301 dan B302 STIE Perbanas Surabaya, kuliah tamu kali ini diikuti sejumlah mahasiswa Sarjana Manajemen yang sedang menempuh mata kuliah Manajemen Keuangan Lanjutan dan Pasar & Lembaga Keuangan.
Pada kesempatan itu, pemateri yang dihadirkan adalah Prof. Arie Buijs dari Professor Emeritus Of Ultrecht University, Netherlands. Beliau telah menyampaikan beragam materi terkait investasi dan pasar saham yang terjadi di pasar internasional. Selain itu, pihaknya turut memaparkan sekilas fenomena pasar saham yang terjadi di Netherlands. Materi-materinya pun disajikan bukan sekadar teori semata, melainkan soal-soal latihan kepada mahasiswa yang selanjutnya diadakan diskusi bersama tentang poin-poin yang perlu diberi penjelasan secara mendalam.
Ditemui terpisah, Ketua Program Studi Sarjana Manajemen, Dr. Muazaroh, SE., MT., menjelaskan kegiatan kuliah tamu ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh prodi Sarjana Manajemen. Materi kuliah tamu kali ini adalah derivative markets, salah satu materi perkuliahan pasar saham dan lembaga keuangan. Alasan materi pasar keuangan derivatif ini diberikan dalam kuliah tamu karena materi tersebut tergolong sedikit susah. Jadi, pihaknya memutuskan untuk mendatangkan ahli di bidang tersebut agar materi yang disampaikan dapat diterima secara jelas dan mudah dimengerti.
Melalui proses kuliah tamu ini mahasiswa STIE Perbanas nantinya diharapkan dapat mempraktikkan dan mengaplikasikan teori pasar modal yang diterapkan oleh negara Belanda di pasar modal Indonesia. Pasalnya, pasar modal di negara Belanda itu dapat dikatakan lebih dahulu bila dibandingkan dengan Negara Indonesia sehingga praktik pasar modalnya sudah sangat baik dan maju.
”Kami berharap kegiatan kuliah tamu yang menghadirkan para ahli dan kalangan profesional dari luar maupun dalam negeri ini tetap berkelanjutan sehingga mahasiswa mendapatkan bekal dan kompetensi yang mumpuni sebelum menghadapi persaingan di dunia kerja,” harapnya. (Finda/Eko)