STIE Perbanas Berikan Zakat Mal kepada Ratusan Anak Yatim dan Kaum Duafa Surabaya
Momen Ramadhan telah dimanfaatkan berbagai instansi untuk meraih keberkahan, begitu pula STIE Perbanas Surabaya. Tepat Kamis, 23 Mei 2019, Kampus Bisnis dan Perbankan Terbaik di Indonesia ini merayakan keberkahan Ramadhan 1440 H bersama Anak Yatim Piatu dan Kaum Duafa warga Surabaya. Dengan mengusung tema ”Tingkatkan Rasa Syukur di Bulan Ramadhan” acara ini dimulai dengan Khataman Al Qur’an yang diikuti oleh dosen maupun karyawan setempat.
Bertempat di Auditorium Kampus 1 Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya, sedikitnya ada 220 anak yatim piatu dan kamu duafa. Adapun yayasan yatim piatu yang hadir,yaitu: Yayasan Hidayatush Shibyan Jangkungan, Yayasan Al Hidayah, Yayasan Cahaya Umat Madani, Yayasan Pondok Pesantren Banuru Qoiyah, dan Yayasan Hidayah Umat. Di samping itu, kaum duafa yang datang dari warga sekitar kampus di wilayah Nginden Semolo maupun Wonorejo.
Pemberian zakat mal kepada Anak Yatim dan Kaum Duafa ini diberikan langsung oleh Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si. dan Wakil Ketua Bidang Keuangan, Operasional, dan Human Capital, Dra. Gunasti Hudiwinarsih, Ak., M.Si.
Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., mengatakan langkah terbaik untuk menyantuni anak yatim adalah menjadi orang tuanya. Namun, untuk saat ini STIE Perbanas Surabaya tetap ingin membantu dengan cara memberikan zakat mal. Ini merupakan kegiatan rutin diadakan setiap tahun di bulan Ramadhan.
Dalam kesempatan ini, pihaknya pun berharap spirit dalam Ramadhan dapat menjadi spirit dalam mengelola organisasi khususnya STIE Perbanas Surabaya. Spirit yang dimaksudnya, seperti spirit untuk berbuat baik, berkontribusi bagi orang lain, tabah menghadapi tantangan, mandiri, dan spirit untuk membangun lembaga menjadi lebih baik.
”Suasana bulan puasa ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah Swt. Oleh karena itu, dengan spirit Ramadhan ini, harapannya bisa memajukan dan meningkatkan kualitas kampus STIE Perbanas Surabaya,” harap Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si.
Selama menunggu waktu buka puasa bersama, segenap yang hadir pun mengikuti tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Habibul Muis, Lc., MA. Dalam kesempatan ini, dirinya mengajak semua umat untuk senantiasa meningkatkan rasa syukur kepada Allah Swt. ”Ada tiga cara bersyukur, yakni syukur dengan hati, syukur dengan lisan, dan syukur dengan amal,” paparnya.
Dirinya pun menegaskan, apapun yang dimiliki itu semua dari Allah Swt., jadi kita harus taat kepada perintah-Nya. ”Harta, kekuasaan, dan ilmu itu digunakan dengan sebenar-benarnya karena mengharap cinta Allah Swt. Kekuasaan digunakan untuk membela kebenaran, harta digunakan untuk membantu sesame yang membutuhkan, dan ilmu dimanfaatkan untuk membimbing orang lain untuk mendekat pada kebenaran,” urainya.