Benchmarking Visit International Office Universitas Hayam Wuruk Perbanas ke International Affairs Office Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
International Office Universitas Hayam Wuruk Perbanas melakukan benchmarking visit ke International Affairs Office Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM Surabaya) untuk berdiskusi, bertukar pikiran dan pengalaman dalam hal pengelolaan kerjasama internasional. Delegasi benchmarking visit adalah Bapak Dr. Drs. Soni Harsono, M.Si. (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama), Ibu Dr. Muazaroh, S.E., M.T. (Kepala Bidang PPPM dan Kerjasama), Ibu Lufi Yuwana Mursita, S.E., M.Si., CTA (Staf Bidang Kerjasama), Bapak Nur Hady Eko Setiawan, S.Pd (Kepala Bidang Kehumasan), dan Ainun Ainiyah (Mahasiswi Magang Bidang Kerjasama). Rombongan delegasi dari Universitas Hayam Wuruk Perbanas disambut hangat oleh pihak Universitas Katolik Widya Mandala yang diwakili oleh Ibu Erlyn Erawan, Psy.D. (Head of International Office UKWM) dan Ibu Rizka Damayanti (Staf International Office UKWM).
Pada kunjungan benchmarking visit kali ini dilakukan kegiatan: (1) Membahas metode perluasan jejaring kerja sama internasional, (2) Bentuk-bentuk kegiatan kerjasama internasional, (3) Mekanisme pembiayaan internasional, (4) Lesson learned kegiatan internasional.
Ibu Erlyn Erawan Psy.D. berbagi pengalaman dan strategi memperkuat kantor urusan internasional. Ditegaskan Ibu Erlyn, kunci kesuksesan kantor urusan internasional terletak pada dukungan akademisi dan kebijakan dari berbagai pihak yang ada di universitas. Menurut beliau, diperlukan waktu yang tidak singkat untuk membangun International Office yang kuat. Beliau menjelaskan bahwa jalinan koneksi dengan KUI (Kantor Urusan Internasional) juga perlu terjalin dengan konsisten sehingga untuk menjalin program kolaborasi dengan kedua belah pihak akan lebih mudah. Oleh sebab itu, kesadaran kegiatan internasionalisasi perlu dibangun dan didukung oleh jajaran rektorat, fakultas, dan prodi yang menjadi pelaksana kegiatan-kegiatan internasional.
Di akhir kunjungan, Ibu Erlyn berpesan bahwa untuk menguatkan jalinan mitra dengan institusi internasional diperlukan kesinambungan program-program internasional. Dalam hal ini, yang perlu dibangun kali pertama adalah menjalin komunikasi dengan kampus luar negeri yang sudah terjalin dengan baik. Hal tersebut bisa dicapai dengan mendorong dosen dan mahasiswa melakukan bentuk-bentuk kegiatan kerja sama internasional seperti student exchange, double degree, and collaboration). (AA)