Pada hari selasa tanggal 24 Januari 2022 Dosen-dosen dari Prodi DKV Fakultas Teknik & Desain UHW Perbanas Surabaya melakukan kunjungan ke LSP TIK Indonesia (Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi  Informasi & Telekomunikasi Indonesia). LSP TIK Indonesia merupakan lembaga yang telah memiliki lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sejak tahun 2007 (BNSP-LSP-018-ID) untuk melakukan proses pembuktian bahwa seorang tenaga kerja yang profesional benar-benar telah kompeten pada bidangnya. Sehingga tenaga profesional tersebut mendapatkan pengakuan atas Kompetensi Profesi yang dimilikinya baik secara Nasional maupun Internasional.

Tantangan di era revolusi industri 4.0 menuntut banyak pekerja/calon karyawan yang akan masuk di dunia industri memiliki keterampilan yang berhubungan dengan teknologi informasi & komunikasi. Terlebih untuk menjawab kebutuhan industri dengan meminimalisir kerancuan dalam penempatan beban kerja seorang pekerja, perusahaan akan lebih mudah menetapkan juga mengidentifikasi kompetensi pekerjanya dengan adanya sertifikasi keahlian yang dimiliki.

Kunjungan ini dilaksanakan karena dirasa perlu untuk seorang desainer memiliki kompetensi yang terukur & tersertifikasi dengan legal. Karena tantangan di dunia industri & persaingan lapangan pekerjaan mahasiswa tidak hanya dituntut untuk kreatif melainkan juga turut andil dalam mengembangkan kompetensinya di bidang yang ia geluti. Dalam hal ini industri biasanya mengarahkan karyawan/pekerjanya untuk mengikuti berbagai pelatihan hingga sertifikasi kompetensi keahlian. Dengan adanya sertifikasi tersebut, industri dimana mahasiswa tersebut nantinya bekerja tidak perlu lagi kesulitan dalam mengukur kompetensi calon karyawan/pekerjanya ketika telah tersertifikasi dengan legal & jelas. Dalam kunjungan tersebut salah satu dosen UHW Perbanas Surabaya Thomas Hanandry D, S.T,. M.T menjelaskan jika kunjungan ini dilakukan untuk kedepannya dapat menjalin komunikasi yang baik & bahkan Kerjasama jika diperlukan oleh intitusi dengan LSP TIK untuk membantu mahasiswa juga dosen/karyawan dapat memiliki sertifikasi atas kompetensi & beban kinerja yang ia laksanakan di institusi, sehingga akan sangat bermanfaat untuk kemajuan keseluruhan intitusi karena memiliki dosen/karyawan yang kompeten dibidangnya. Sehingga akan lebih baik jika seorang mahasiswa dibekali dengan kompetensi yang bersertifikat oleh suatu Lembaga legal yang diakui sebagai bekal ia dalam memasuki persaingan di dunia industri selain hanya berbekal ijazah yang juga merupakan salah satu dari prasyarat untuk mengajukan lamaran pekerjaan. Tidak hanya itu mahasiswa DKV UHW Perbanas kedepan juga dituntut turut peka dalam perkembangan di bidang teknologi informasi & komunikasi karena dalam bidang ini memiliki irisan bidang pekerjaan yang banyak macamnya, sehingga bisa masuk ke segala sektor industri bahkan mandiri menjadi seorang enterpreneur. (miftaadi/dkv)