Terima Hibah Tracer Study 2021, UHW Perbanas Gandeng Alumni Tingkatkan Kualitas Kampus
Kualitas dan kebanggaan suatu perguruan tinggi, salah satunya diukur dari keberhasilan para alumni dalam meniti karier. Mereka pun mengambil peran penting dalam menentukan relevansi kurikulum kampus dengan dunia kerja terkini. Hal ini dapat terukur di antaranya dari penyelenggaraan berbagai kegiatan bersama alumni, mulai dari sharing session, workshop, seminar, hingga reuni, guna menjaring informasi dari para alumni tersebut.
Pada kesempatan ini, Universitas Hayam Wuruk Perbanas menggelar Sharing bersama Alumni tentang pengalaman berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) versus Pegawai Swasta. Berlangsung secara daring, narasumber yang dihadirkan, yaitu: Mayke Kristika Antony Putri (Analis Perekonomian Sekretariat Kabinet Republik Indonesia) dan Yudi Kurniawan Lastanto (Regional Sales Manager PT Mayora Indah Tbk) yang keduanya adalah alumni dengan pengalaman luar biasa di bidang masing-masing.
Ketua Pelaksana, Lufi Yuwana Mursita, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian program Tracer Study UHW Perbanas tahun 2021. Tracer study sendiri adalah studi yang mempelajari tentang aktivitas alumni terkini untuk berbagai output, antara lain menilai relevansi kurikulum dan dunia kerja serta membangun jaringan dan database alumni yang berguna untuk berbagai macam kepentingan perguruan tinggi.
“Kami (UHW Perbanas) menjadi salah satu dari 260 perguruan tinggi di Indonesia yang menerima Bantuan Program Fasilitasi Pelaksanaan Tracer Study Tahun 2021 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” jelas Lufi usai Webinar pada Sabtu, 23 Oktober 2021 lalu.
Selain untuk sharing tentang kesuksesan alumni UHW Perbanas, kegiatan webinar ini juga dijadikan media pertemuan dan silaturahmi antara perguruan tinggi dengan alumninya dan wadah sharing alumni kepada mahasiswa. Lufi menambahkan acara ini menjadi agenda tahunan kampus dalam rangka meng-update data lulusan serta menerima masukan dari alumni. Tentunya, semua itu untuk peningkatan kualitas kampus yang diselaraskan dengan perubahan dunia kerja terkini.
”Kegiatan tracer study ini dinyatakan selesai pada akhir Oktober 2021. Maka dari itu, kami menyiapkan Form survey online untuk mempermudah dalam pendataan para lulusan, khususnya tahun 2019 dan 2020,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Soni Harsono, M.Si. membenarkan bawah Tracer Study menjadi sebuah kewajiban perguruan tinggi. Aktivitas ini merupakan salah satu penelitian kampus untuk mengetahui pencarian kerja, situasi kerja, dan pemahaman pemerolehan kompetensi selama kuliah di STIE Perbanas Surabaya yang saat bertransformasi menjadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas. ”Jadi, tracer study ini juga bagian penting dalam penilaian perguruan tingi, yakni masuk dalam indikator outcome dengan 30% dari keterserapan dalam kurang dari 6 bulan alumni bekerja,” pungkasnya. (Eko/Humas)