Program Studi Sarjana Manajemen Universitas Hayam Wuruk Perbanas menggelar Workshop Digital Learning dalam Dunia Pendidikan Perbankan. Kegiatan ini diberikan kepada segenap guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi dan Perbankan Kota Surabaya. Acara yang diikuti oleh lebih dari 40 guru ini, bertujuan untuk peningkatan kompetensi guru-guru jenjang SMK se-Kota Surabaya. Namun, workshop juga ini dibuka untuk sejumlah daerah di Jawa Timur, di antaranya: Ponogoro, Madiun, dan Jember.

Ketua MGMP Akuntansi dan Perbankan, Bagus Permadi, M.Pd., mengatakan webinar ini bermanfaat untuk membekali dan menambah wawasan para pendidik atau guru di sekolah baik dari guru bidang akuntansi maupun perbankan. ”Untuk pertemuan webinar ini, kami sebetulnya dan pada intinya ingin memberikan ilmu dan wawasan kepada teman-teman semua, baik teman-teman di Akuntansi maupun di Perbankan. Mereka (guru-guru) nanti dapat menularkan ilmu yang diterima ini kepada anak didik kami sehingga menjadi anak-anak yang sukses,” harap Bagus di sela acara webinar pada Sabtu, (04/09).

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHW Perbanas, Prof. Dr. Tatik Suryani, M.M., Psi., mengungkap rasa terima kasih kepada para guru karena sudah memberikan kepercayaan dalam kegiatan workshop terkait digital learning maupun dunia perbankan. ”Kami sangat terbuka dari fakultas sangat terbuka untuk program-program yang lain sepanjang kami bisa lakukan. Misalnya, dosen-dosen bisa memberikan materi dan membuat pembelajaran digital yang lebih fun, kuis-kuis yang menarik, dan lainnya. Jadi, kami berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini, kami sangat terbuka akan kebutuhan para guru ini di sekolah, maka akan kami diskusikan di fakultas dan program studi, sehingga nanti bisa diagendakan bentuk acaranya,” sambut Tatik Suryani kepada para guru peserta workshop.

Pada kegiatan ini, narasumber berkaitan dengan Digital Learning disampaikan oleh Achmad Saiful Ulum, S.AB., M.AB. Pihaknya memberikan kiat-kiat dan panduan berkaitan sumber belajar hingga praktik pembelajaran yang bisa dimanfaatkan oleh para guru agar lebih menarik diterima oleh siswa. Kemudian, Evi Sistiyarini, S.E., M.M., sebagai narusumber kedua menyampaikan pembelajaran digital berkaitan dengan laboratorium perbankan. Dalam paparannya, Lab. Bank UHW Perbanas sudah berbasis digital dan mudah diakses dimanapun asal memiliki jaringan internet.

Selama workshop berlangsung, para guru diberikan kesempatan mempelajari proses pembelajaran perbankan secara digital. Dengan mengakses laman website yang disediakan, para guru bisa melakukan simulasi pembelajaran lab bank. Seperti yang disampaikan Evi Sistiyarini, para guru mempraktikkan pembelajaran Akuntansi yang biasa dilakukan oleh Back Office Perbankan. ”Apabila bapak Ibu ingin mengembangkan Lab Bank di SMK, kami siap untuk menjalin kerja sama,” pungkas Evi Sistiyarini. (eko/hms)