Perguruan tinggi terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini dikarenakan kualitas pembelajaran menjadi tolak ukur dalam keberhasilan melaksanakan proses belajar mengajar. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi agar atmosfir kegiatan PBM selalu memiliki kualitas yang baik. 

Perbanas Surabaya melalui Bidang Akademik, Kamis, 04 Maret 2021 melaksanakan kegiatan evaluasi PBM Semester Gasal 2020/2021. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring, mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19. Kegiatan evaluasi ini dibungkus dalam agenda rapat dosen. Peserta dari kegiatan ini adalah seluruh dosen yang ada di lingkungan kampus perbanas Surabaya.

Dalam pidatonya Ketua Perbanas Surabaya, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., memaparkan bagaimana Perbanas harus terus melakukan upaya-upaya dalam mencapai visi dan misi kelembagaan. Salah satunya adalah dengan terus menjaga dan meningkatkan kualitas PBM. Beliau juga mengingatkan seluruh dosen untuk tidak lupa dengan tugasnya sebagai dosen melalui program Tridarma perguruan tinggi. 

“Meskipun kegiatan tridarma perguruan tinggi ditengah pandemi Covid-19 ini rata-rata dilakukan secara online, para dosen harus memiliki inovasi dan gerobosan-terobosan baru demi kemajuan Perbanas Surabaya, tegasnya. Terakhir beliau juga mengingatkan seluruh civitas akademika perbanas surabaya untuk berperan aktif dalam upaya peningkatan reputasi perbanas surabaya di media sosial seperti instagram, tiktok, facebook, youtube, dan website.

Agenda utama dari kegiatan evaluasi PBM Semester Gasal 2020/2021 ini adalah pemaparan hasil kuesioner kepuasan PBM. Pemaparan ini dilakukan oleh Ketua Bidang Akademik Perbanas Surabaya, Dr. Drs. Emanuel Kristijadi, MM. Dalam paparannya beliau menjelaskan ada beberapa poin dalam kuesioner kepuasan PBM yang mendapat nilai merah. Beberapa poin tersebut antara lain ketepatan metode pengajaran, objektivitas penilaian yang diberikan dan keteraturan pengembalian jawaban.

Ketiga poin yang mendapat nilai merah ini menjadi bahan evaluasi dan diskusi bersama untuk kemajuan PBM di semester depan. Beliau juga memberikan selamat kepada dosen yang memperoleh nilai tinggi dalam kuesioner kepuasan terhadap dosen pengampu matakuliah. Dimana nilai tertinggi kepuasan terhadap dosen pengampu diraih oleh program studi D3 Akuntansi dengan skor 3,475.

Diakhir paparannya beliau menghimbau para dosen untuk mempersiapkan PBM daring dengan lebih matang, mengikuti pedoman pelaksanaan proses belajar mengajar secara daring, dan mematuhi tata tertib PBM secara daring. (yhcp/hms)