Pusat Bisnis dan Manajemen Terapan (CABM)

MEI
11

Asesmen Kompetensi Kepala Bagian dan Kepala Seksi Bank Daerah Lamongan

Jumat, 11 Mei 2018     Dilihat: 9288

Asesmen Kompetensi Kepala Bagian dan Kepala Seksi Bank Daerah Lamongan

STIE Perbanas Surabaya melakukan kerjasama dengan Bank Daerah Lamongan untuk menyelenggarakan kegiatan Asesmen Kompetensi Kepala Bagian dan Kepala Seksi Bank Daerah Lamongan. Bertempat di Aula Bank Daerah Lamongan, sebanyak 20 pejabat bank mengikuti asesmen selama dua hari, Jumat-Sabtu, 11-12 Mei 2018.

Ketua Tim Penyelenggara Program Asesmen dari STIE Perbanas Surabaya, Dr. Dra. Rovila El Maghviroh Ak., M.Si., menyampaikan acara tersebut bukan untuk menguji atau memberikan suatu beban kepada pejabat bank, melainkan membuat planning mengenai apa saja kompetensi yang dimiliki oleh peserta asesmen dan menggali kompetensi mereka.

Sementara itu, Direktur Bank Daerah Lamongan, Novy Setia Nigrum mengatakan asesmen ini diadakan sebagai bentuk kepatuhan perbankan dalam menindaklanjuti kebijakan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setiap pegawai diberikan kesempatan untuk mempromosikan produk dan jasa yang ditawarkan oleh bank setempat.

”Para pegawai diberikan kesempatan yang sama untuk mempromosikan produk dan jasa yang ditawarkan. Acara ini diadakan dengan menerapkan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan tentang GCG (Good Corporate Governance) untuk keputusan direksi mengenai mengangkat dan mengatasi pegawai,” paparnya Novy saat membuka acara.

Pihaknya pun turut berterima kasih kepada segenap pegawai yang berkenan untuk mengikuti kegiatan asesmen. “Terima kasih atas konstribusi para pegawai dalam acara asesmen kompetensi ini,”ungkapnya.

Perlu diketahui, Asesmen Kompetensi diadakan bertujuan untuk mengukur sejauh mana kompetisi yang dimiliki karyawan dengan keinginan perusahaan. Melalui program asesmen, setiap pegawai bisa dipantau sejauh mana kinerjanya setelah memangku jabatan tertentu.

Lantas, peserta asesmen yang terdiri atas kepada bagian dan kepala seksi ini harus menjalani rangkaian tes di antaranya: psikotes, wawancara, analisis kasus, kemudian dilanjutkan presentasi. Psikotes diterapkan sebagai alat ukur potensi kognitif karyawan yang dirangkai menurut metode konstruksi tes yang dijalani sesuai statistik. Pada umumnya, tes ini dimanfaatkan untuk menilai tiga domain kognitif, seperti area penalaran abstraksi, area penalaran verbal, dan area penalaran angka.

Kemudian, tahapan wawancara, analisis kasus, dan presentasi dilakukan secara bersamaan dalam satu ruangan khusus. Proses wawancara yang berlangsung nantinya akan diperoleh gambaran lebih detail mengenai tindakan dan sikap karyawan dalam menghadapi rasa jenuh. Karyawan harus bisa menguasai kasus tertentu, selanjutnya memberikan pandangan jitu dalam mengatasi permasalahan tersebut. Lalu, metode tes presentasi nantinya akan memperlihatkan kemampuan seorang karyawan dalam membawakan presentasi, menerangkan produk dengan jelas dan mudah dipahami, serta tentunya membuat audien tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan. (Fitri.r)

The Leading Business and Banking School

Kampus Wonorejo : Jl. Wonorejo Utara 16 Rungkut, Surabaya
Kampus Nginden    : Jl. Nginden Semolo 34-36, Surabaya

Telp. (031) 5947151, (031) 5947152, (031) 87863997
Fax. (031)-87862621 WhatsApp (chat) 
085895979800
Email: [email protected] atau [email protected]

Ikuti Kami:

Whatsapp
Instagram
Youtube
Facebook
Website
Twitter


Dapatkan Informasi Disini