Mahasiswa STIE Perbanas Surabaya kembali menunjukkan prestasinya. Kali ini, mahasiswa kampus bisnis dan perbankan terbaik di Indonesia meraih Juara Harapan II dalam Lomba Gagasan Tertulis dan Poster bertema ”Belajar dari Covid-19”. Kompetisi yang digelar oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII Jawa Timur berhasil menghimpun 498 karya mahasiswa dari 78 perguruan tinggi. Berdasarkan Pengumuman LLDikti Nomor 938/LL7/KM/2020, tim mahasiswa STIE Perbanas Surabaya, yakni  Cornelia Oribel, Putri Agustina, dan Dona Ambarsari masuk dalam 5 besar terbaik.

Ketua tim mahasiswa, Cornelia Oribel mengaku kaget karena pengumuman itu diberikan oleh Sekretaris Program Studi Sarjana Akuntansi kampus setempat. Dirinya bersama tim tidak menyangka karena karya mahasiswa yang masuk cukup banyak. ”Dengan sekian banyak karya, kami dapat Juara Harapan 2 yang mana Terbaik Kelima itu sangat mengharukan bagi kami.  Apalagi tim saya ini dengan anggota baru saja terbentuk. Kami bertiga sampai menangis begitu tahu pengumumannya,” kesannya.

Lanjut Oribel, gagasan tertulis dan poster yang dibuat untuk lomba berjudul ”Penerapan Kebijakan New Normal Perkuliahan dan Pemanfaatan Platform E-Campus Education di Masa Pandemi Covid-19”. Dalam papernya, ada dua gagasan yang bisa diterapkan kampus dan diikuti oleh mahasiswa.

Pertama, penerapan kuliah bergilir merupakan penerapan dari physical distancing untuk menghindari cluster baru. Kedua, Platform Digital E-Campus Education memiliki fitur yang dibutuhkan mahasiswa agar kuliah daring berjalan optimal. ”Selama kuliah daring, mahasiswa dapat memanfaatkan E-Campus Education, sebagai sarana menambah sumber referensi dan pemahaman dalam bentuk fitur video pembelajaran, slide materi, PDF materi, forum tanya jawab, dan juga beberapa latihan soal,” jelasnya.

Sementara itu, Putri Agustina sebagai anggota menambahkan, pihaknya berdiskusi via video call, karena masih berada di rumah masing-masing. Setelah ide dicetuskan, pihaknya melakukan riset dengan Google form kepada mahasiswa berbagai kampus. Akhirnya, paper dan poster dalam terselesaikan selama seminggu. ”Google form kita kirimkan sebagai bukti riset. Untuk kuliah daring, apabila kami ciptakan rancangan platform, mereka (responden) menyatakan banyak yang tertarik untuk belajar,” imbuhnya.

Ketiga Mahasiswi prodi Sarjana Akuntansi ini pun bertekad untuk terus mengukir prestasi. Menurutnya, juara ini tidak menjadikan mereka sebagai orang yangg cepat merasa puas dan tinggi hati. Dirinya menilai banyak hal yang perlu dipelajari lagi agar meraih hasil yang lebih baik. ”Kami berharap, kami dan mahasiswa STIE Perbanas Surabaya lainnya bisa terus berkembang dan mengukir nama baik kampus meski di tengah pandemi covid-19 ini,” harapnya. (eko/hms)