Inovasi= Dosen STIE Perbanas Terapkan E-Voting Saat Pilih Ketua RT di Surabaya
Kemudahan akses teknologi, dimanfaatkan oleh warga Surabaya, khususnya di lingkungan RT 04 RW 10 Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut Surabaya untuk menentukan Ketua RT (Rukun Tetangga). Sebanyak 120 warga setempat melakukan pemilihan Ketua RT dengan sistem Electronic Voting (E-Voting) pada Rabu malam, 23 Oktober 2019.
Sistem ini diklaim sebagai inovasi kekinian bagi warga Surabaya dalam mendidik masyarakat untuk berdemokrasi. Sejauh ini, pemilu yang terkesan manual dengan Surat Suara dapat digantikan dengan sistem yang relatif canggih, efektif, aman, dan mudah diakses dengan Android atau gagdet.
Hariadi Yutanto, S.Kom., M.Kom., selaku pengembang sistem E-Voting sekaligus warga RT 04 RW 10 mengaku cara ini memudahkan warga untuk menyuarakan aspirasinya dalam memilih Ketua RT. Pelaksanaannya, pemilih ditentukan berdasarkan pada jumlah blok rumah yang berpenghuni. "Sebenarnya ada 139 blok rumah, namun hanya 120 penghuni maka ditetapkanlah DPT-nya (Daftar Pemilih Tetap) sesuai yang blok rumah yang berpenghuni," jelasnya.
Lanjutnya, sebelum pemilihan dilakukan, setiap pemilih diberi panduan tentang tata cara E-Voting. Caranya, setiap warga setempat diminta untuk mengakses laman website http://siwarga.gpaykp.info. Kemudian, warga bisa login dengan username nomor blok rumah dan password yang sudah dibagikan menjelang proses pemilihan.
Setelah itu, warga bisa memilih salah satu dari calon Ketua RT yang sudah ditetapkan sebelumnya. "Hasilnya pun real-time dan langsung dilihat oleh warga saat pemilihan berlangsung," urainya.
Perlu diketahui, program tersebut merupakan salah satu bentuk Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh sejumlah dosen STIE Perbanas Surabaya, yakni: Hariadi Yutanto, Romi Ilham, dan Rohmad Fuad Armansyah, serta Tim ICT STIE Perbanas Surabaya, Yusuf Efendi. Salah satu programnya menerapkan sistem E-Voting bagi RT 04 RW 10 di wilayah Perumahan Griya Pesona Asri YKP tersebut. Di samping itu, Hariadi Yutanto bersama timnya terus mengembangkan sistem pembayaran online dan sistem administrasi online, serta kolom aspirasi warga baik kritikan maupun saran untuk kemajuan lingkungan RT setempat. Nantinya, semua akan terintegrasi dalam satu laman website di http://siwarga.gpaykp.info.
Salah satu warga pemilih, Ratih Yustiani mengaku sistem pemilihan ini lebih cepat dan praktis. Menurutnya, dengan bermodal handphone atau Android, setiap warga bisa menentukan Ketua RT pilihannya. "Jadi sistemnya ini sangat membantu dalam proses memilih Ketua RT," kesannya usai memilih lewat Handphone.
Bertempat di halaman RT setempat, proses pemilihan pun dimulai dari pukul 19.30 WIB hingga ditutup pukul 21.00 WIB. Akhirnya, Ketua RT 04 RW 10 periode tahun 2019-2022 kembali dijabat oleh Syaifudin Zuhri dengan perolehan suara sebanyak 68 orang, sedangkan rivalnya hanya 16 suara. Dilihat dari antusiasme warga, pemilihan RT terbilang lebih banyak dari sebelumnya. Terbukti, 69,58% dari 120 DPT bersedia datang untuk menggunakan hak pilihnya. (eko/humas)