Kamis, 01 Agustus 2019, International Office of STIE Perbanas Surabaya menggelar “Workshop Penggunaan Aplikasi dan Mekanisme Penerimaan Mahasiswa Asing”. Bertempat di Ruang Seminar Kampus 1 Jalan Nginden Semolo 34 – 36 Surabaya, acara ini diikuti oleh Pimpinan, Ketua Program Studi beserta Kepala Unit Kerja di lingkungan STIE Perbanas Surabaya. Narasumber yang dihadirkan pun dari Kepala Subdirektorat Kerjasama Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi, Purwanto Subroto, Ph.D.

Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan layanan STIE Perbanas Surabaya terhadap studi mahasiswa asing di Indonesia. Menjadi kampus dengan visi wawasan global, indikator penerimaan mahasiswa asing menjadi salah satu komponen utama dalam  peningkatan mutu institusi.

Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Yudi Sutarso S.E., M.Si., menyampaikan pihaknya telah mempersiapkan langkah untuk mencapai visi kampus yang dipimpinnya saat ini dengan bercita-cita terkemuka, unggul dan  berwawasan global.  Oleh karena itu, STIE Perbanas selalu ingin terdepan, berkualitas tertinggi serta berwawasan luas. ”Perwujudan pecapaian visi global kami, yakni penerimaan mahasiswa baru dari luar negeri. Tahun ini, STIE Perbanas Surabaya sudah menerima satu mahasiswa luar negeri dari Timor Leste,” paparnya.

Sesi pertama materi berlangsung, Purwanto Subroto, Ph.D., menyampaikan tentang optimalisasi manfaat kerjasama untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Dirinya mengatakan penerimaan mahasiswa asing yang ada di STIE Perbanas Surabaya, seperti beberapa bentuk program kerjasama dan students mobility, lalu peran International Relations Office di perguruan tinggi. Pihaknya juga menyampaikan strategi mendatangkan mahasiswa asing dengan cara membangun reputasi internasional, branding, staff and students exchanges dan lain sebagainya. Dilanjutkan sesi kedua, pihaknya memaparkan secara teknis layanan izin belajar bagi mahasiswa asing dan layanan izin tenaga ahli asing.

Saat diskusi berlangsung, Dr. Basuki Rachmat, S.E., M.M., menyampaikan di ranah kemahasiswaan yang dibidanginya kini, memerlukan kerjasama yang bersifat internasional. Pihaknya telah merencanakan dan merancang program organisasi mahasiswa (Ormawa) ke depan dengan dimobilisasi ke luar negeri dan juga studi banding universitas yang ada di luar negeri. ”STIE Perbanas Surabaya juga berkeinginan untuk berkerja sama dengan bentuk-bentuk kegiatan kemahasiswaan yang ada di level Asia sehingga bukan hanya di akademisnya saja, namun juga pengembangan mahasiswanya sangat di perlukan,” jelasnya.

Workshop ini sangat memberikan manfaat untuk STIE Perbanas Surabaya dalam menangani penerimaan mahasiswa asing secara teknis dan juga strategi yang harus dilakukan STIE Perbanas Surabaya dalam mendatangkan mahasiswa asing serta ke depannya diharapkan STIE Perbanas Surabaya dapat menerima lebih banyak mahasiswa asing. (del/humas)