Tepat hari Kamis, 29 Juni 2017 pukul 18.50 WIB mahasiswa STIE Perbanas Surabaya berangkat ke Belanda untuk mengikuti program Summer School yang diselenggarakan oleh Utrecht University. Mahasiswa asal Indonesia ini belajar tentang Entrepreneurship selama 9 hari di negeri Kincir Angin itu. Kedua mahasiswa yang berkesempatan kuliah Gratis ini bernama Shandi Wiratmoko dan Yulia Frischanita. Saat ini, mereka masih duduk di Semester 6 jurusan Sarjana Akuntansi.

Kepala Bagian Kerjasama STIE Perbanas Surabaya, Rohmad Fuad Armansyah, SE., M.Si., menuturkan Beasiswa transfair academic award merupakan bentuk kerja sama antara STIE Perbanas Surabaya dengan Transfair Foundation the Netherlands. Mahasiswa yang berangkat ke Utrecht University ini sudah melalui beragam tahapan seleksi sehingga terpilih 2 orang mahasiswa tersebut. Seleksi yang dilakukan mulai dari berkas Administrasi, Prestasi Akademik maupun nonakademik, kemampuan berkomunikasi (khususnya Bahasa Inggris), dan lain sebagainya.

"Sebenarnya, kami mengajukan 3 orang mahasiswa yang lolos seleksi dari kampus untuk ikut program Beasiswa Transfair Academic Awards 2017 ini, tetapi terpilih 2 mahasiswa yang berangkat ke Utrecht University. Kuota ini terbilang lebih banyak dari tahun sebelumnya, karena hanya satu orang saja," terang Rohmad Fuad A.

Pihaknya menambahkan, kuota untuk STIE Perbanas Surabaya ditambah oleh pihak Transfair Foundation mengingat kandidat yang terpilih memiliki kualitas masing-masing. "Keduanya memiliki prestasi individu yang berbeda, Shandi sangat kompeten dibidang nonakademik khususnya keterampilan mengenai budaya Indonesia seperti menari dan memainkan alat musik gamelan. Sementara, Yulia kompeten dibidang akademik dan keterampilan dalam berkomunikasi," imbuhnya.

Perkuliahan tentang Entrepreneurship yang berlangsung pada 1-7 July 2017 ini dimanfaatkan oleh Mahasiswa STIE Perbanas Surabaya untuk menggali pengetahuan dan budaya membangun usaha di negara Eropa maupun negara yang lain. Pasalnya, semua mahasiswa yang ikut program summer school 2017 ini diikuti berbagai negara belahan dunia. Di akhir perkuliahan nanti akan digelar evaluasi sehingga mahasiswa yang lulus program itu maka akan mendapatkan pengakuan yang ditunjukkan melalui sertifikat.

Salah satu penerima beasiswa, Sandhi Wiratmoko mengaku sudah menyiapkan segala hal yang diperlukan saat mengikuti program summer school tersebut. "Di sana saya akan memperkenalkan budaya Indonesia dan budaya yang selama ini terbentuk di STIE Perbanas Surabaya. Jadi, pertukaran tentang budaya ini akan saya sampaikan saat bertemu dengan mahasiswa dari negara lain sehingga kami berharap bisa mengharumkan nama Indonesia, terlebih kampus STIE Perbanas Surabaya di kancah internasional," harapnya.