Peran Penting TOEIC Bagi Pencari Kerja
Persaingan dunia kerja di era modern ini semakin ketat dan selektif bagi para pencari kerja. Kompetensi yang minimal akan membuat pelamar kesulitan dalam mencari kerja. Untuk itu para lulusan perlu dibekali kompetensi yang memadahi sehingga mereka mampu bersaing dengan para kompetitor lainnya. Menghadapi kondisi tersebut, STIE Perbanas Surabaya pun membekali mahasiswa dengan berbagai kompetensi, salah satunya kemampuan berbahasa Inggris. Hal itu di wujudkan dalam acara TOEIC Socialization By ITC pada Rabu, 14 Desember 2016. Bertempat di Auditorium Kampus 1, kegiatan ini diikuti sejumlah mahasiswa dari berbagai angkatan dan perwakilan dari organisasi mahasiswa.
Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi, SE., M. Fin dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mahasiswa mengetahui TOEIC dan manfaatnya di dunia kerja. Beliau menceritakan riwayatnya menempuh pendidikan S2 di Australia ternyata juga membutuhkan kompetensi TOEIC. ”Perusahaan itu lebih mencari sertifikat TOEIC dibandingkan dengan sertifikat TOEFL. Jadi, pada kesempatan ini mahasiswa STIE Perbanas Surabaya harus memanfaatkan acara TOEIC Socialization By ITC agar dapat menjadi bekal ke depan, mengingat masih sedikit yang tahu tentang TOEIC,” jelasnya.
Sementara itu, pembicara yang dihadirkan dalam sosialisasi ini adalah Chief Operating Officer International Test Center (ITC), Jenny Lee dan Head Of Education Development Division ITC, Harry Pratama. Keduanya memberikan wawasan tentang kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris yang dibutuhkan di dunia kerja. Jenny Lee memaparkan bahwa International Test Center (ITC) berkantor pusat di Jakarta, tepatnya di Jl. Jend. Sudirman Kav. 47 Jakarta. ”Visi dari ITC ini sendiri memastikan semua orang yang berinteraksi dengan bahasa inggris akan diberikan layanan maksimal sehingga dapat confident (nyaman) serta puas. ITC membantu siapapun yang akan menempuh ujian sertifikasi (Bahasa Inggris) agar dapat menjadi lebih percaya diri dalam menempuh ujian dan lebih kompeten setelah mengikuti pelatihan di ITC,” paparnya.
Harry Pratama pun turut menambahkan tentang perbedaan TOEFL dan TOEIC. ”Di luar negeri, poin yang penting dan dicari oleh perusahaan dalam dunia kerja adalah TOEIC. Pada dasarnya, TOEIC itu sendiri lebih berfokus terhadap kemampuan berkomunikasi secara langsung menggunakan bahasa Inggris. Lantas, sertifikat TOEIC yang terbaru ini bukan lagi berbentuk sertifkikat, melainkan berbentuk score sesuai hasil pengujian,” imbuh Harry.
Sebelum acara usai, mahasiswa diajak untuk berinteraksi dan menjalani minitest. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengetahui seberapa besar kemampuan mereka dalam menguji kompetensi TOEIC. Antusiasme pun terlihat dari para mahasiswa dengan adanya minat untuk ikut pelatihan yang nantinya akan diselenggaran oleh pihak ITC sendiri. (Fergi/Eko)