JAN
11
Perkuat Kompetensi Kewirausahaan Guru, UHW Perbanas Berikan Pelatihan
Sabtu, 11 Januari 2025
Dilihat: 43
Masih tingginya pengangguran lulusan jenjang SMA sederajat, menjadi polemik di tengah masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia Agustus 2024 lalu, jumlah pengangguran terbuka didominasi lulusan SMA sebanyak 2,1 juta. Keadaan ini mendorong guru untuk lebih giat lagi menanamkan pentingnya pendidikan kewirausahaan bagi siswa.
Guna mendukung kompetensi guru ketika mengajar Prakarya dan Kewirausahaan, tim dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas berinisiatif memberi penguatan kewirausahaan dan kemitraan lembaga melalui pelatihan. Hal itu disampaikan oleh Prof. Dr. Nanang Shonhadji, S.E., M.Si., ketika menggelar acara bertajuk Pelatihan Penguatan Kewirausahaan dan Kolaborasi Kemitraan dengan Institusi Pendidikan, pada Sabtu (11/1).
Menururtnya, acara yang ditujukan kepada guru, khususnya bagi SMA Negeri 21 Surabaya ini bertujuan agar adanya sustainability program kewirausahaan. Nantinya, para guru juga sampaikan kepada para siswa di sekolah. ”Ini merupakan program pengabdian masyarakat internal dosen UHW Perbanas untuk memberi tanggung jawab sosial dan sumbang sih kepada masyarakat sekitar,” terangnya usai pelatihan di UHW Perbanas Kampus Wonorejo.
Dalam rangka membekali guru agar makin handal mengajarkan kewirausahaan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah materi pilihan untuk pelatihan, di antaranya: Pengembangan Kewirausahaan dan membangun sinergi berwirausaha dengan industri. “Nah, di SMAN 21 Surabaya dalam proyek program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,-red) ada kewirausahaan sehingga materi ini cocok diberikan kepada mereka. Terlihat selama pelatihan tadi, bapak ibu guru juga sangat antusias karena merasa cocok dan klop dengan yang disampaikan oleh tim,” tambahnya.
Di samping itu, pelatihan kewirausahaan ini bisa jadi pilihan guru, bila dalam waktu dekat akan purna tugas. ”Ketika mereka sudah tidak bekerja secara aktif maka bisa mempersiapkan diri dengan berwirausaha,” sarannya.
Salah satu peserta pelatihan, Meinar Widhayati, S.E., mengaku materi yang disampaikan narasumber sangat bagus dan bisa ditularkan kepada siswa di sekolah. Menurutnya, saat siswa lulus dari sekolah, mereka sudah dapat bekal membangun usaha dari awal.
“Setelah pelatihan ini kami jadi tahu dunia wirausaha. Nantinya, anak-anak kita harapkan secara dini memahami konsep berwirausaha yang baik dan benar,” harap guru SMAN 21 Surabaya pengampu mata pelajaran Ekonomi dan PKWU itu. (eko/hms)