JUL
02
Asesor RPL UHW Perbanas Siap Terima Mahasiswa Baru Dari Pengalaman Kerja
Selasa, 02 Juli 2024
Dilihat: 848
Universitas Hayam Wuruk Perbanas menggelar Workshop Asesor Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Bertempat di Swiss Bellin Hotel Surabaya, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan berpengalaman dalam kegiatan RPL di kampusnya. Beliau seorang dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum dan pernah menjabat sebagai Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unesa, Awang Dharmawan, S.Ikom., M.A.Ketua Program RPL UHW Perbanas, Dr. Anggraeni, S.E., M.Si., mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan konsep yang sama terkait penerapan program RPL di UHW Perbanas. Sesuai dengan jadwal, program penerimaan mahasiswa baru dari program RPL UHW Perbanas dimulai dari semester gasal tahun 2024-2025.
Perlu diketahui, RPL merupakan pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu.
”Bulan Mei 2024 kemarin, UHW Perbanas ditetapkan sebagai penerima Hibah RPL Tipe A dari Kemdikbudristek. Salah satu implementasinya dengan menggadakan workshop bagi asesor RPL di lingkungan UHW Perbanas,” papar Anggraeni di sela kegiatan, Selasa (2/7).
Lanjutnya, sejauh ini UHW Perbanas dipercaya untuk menerima mahasiswa baru (maba) melalui jalur RPL. Adapun prodi pilihan yang membuka jalur RPL, di antaranya: Sarjana Manajemen, Sarjana Akuntansi, dan Magister Manajemen.
”Persyaratannya, calon maba ini paling rendah lulus sekolah menengah atas atau bentuk lain yang sederajat. Kemudian, memiliki pendidikan nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja yang relevan dengan program studi pada perguruan tinggi yang akan ditempuh,” tambahnya.
Sebelum diterima sebagai mahasiswa baru dari jalur RPL, calon maba harus melalui tahapan pelaksanaan. Anggraeni menegaskan ada 4 tahapan yang dilalui setiap maba RPL, yaitu: Konsultasi, Aplikasi, Asesmen, dan Rekognisi. ”Prosesnya memang cukup panjang bila dibandingkan jalur reguler. Namun ini telah ditetapkan Permendikbudristek No. 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UHW Perbanas, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., menyatakan program RPL ini penting diterapkan mengingat banyak masyarakat yang sudah bekerja tetapi berkeinginan melanjutkan studi di perguruan tinggi. Melalui workshop asesor RPL UHW Perbanas, pihaknya akan mempersiapkan tata kelola sebaik mungkin sehingga mutu pembelajaran tetap terukur.
”Alhamdulilah program RPL ini baru di UHW Perbanas. Dan, tim kami sudah melakukan promosi di sejumlah instansi dan responnya sangat bagus. Mudah-mudahan kita bisa menerapkan kegiatan ini dengan baik dan berdampak positif pada lulusan nantinya,” pungkasnya. (eko/hms)
