Diskusi Kurikulum Bersama Alumni S1 Manajemen
Rabu, 22 Mei 2019, Program Studi (Prodi) Sarjana Manajemen STIE Perbanas Surabaya menggelar Diskusi Kurikulum dengan mendatangkan alumni. Acara yang dikemas dalam judul “Diskusi Kurikulum Program Studi Sarjana Manajemen dan Buka Bersama Alumni“ ini diikuti oleh pimpinan dan pejabat prodi terkait.
Bertempat di Gunawangsa Merr Hotel Surabaya, belasan alumni berpartisipasi aktif menyumbangkan ide dan gagasannya demi mengembangkan prodinya lebih baik lagi. Ketua Prodi Sarjana Manajemen sekaligus moderator diskusi, Burhanudin, S.E., M.Si., Ph.D., mengatakan acara ini digelar dengan tujuan untuk mengetahui profil dari lulusan sarjana manajemen. Selain itu, acara ini juga berguna untuk mengukur keterampilan khusus alumni setempat setelah lulus. ”Bahkan. wawasan dan serta pengetahuan apa saja yang menjadi penunjang kemampuan lulusan ini terserap di dunia kerja,” ungkapnya.
Adapun profil lulusan yang hadir dalam diskusi kurikulum tersebut, di antaranya: Wirausaha Alat-alat Perkapalan di Balikpapan, Asisten Manager Bank CIMB NIAGA, Staf Administrasi Pusat Penjaminan Mutu, Management Development Program (MDP) di Bank OCBC, Staff Adminisrasi Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM), Staf Administrasi di Pertamina, Funding BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri (Marketing Officer), Teller BCA, hingga Admin Kredit.
Berdasarkan lulusan yang hadir dalam diskusi tersebut, lulusan S1 Manajemen STIE Perbanas Surabaya memiliki keterampilan khusus serta pengetahuan yang berbeda. Beberapa lulusan juga ada yang memiliki kesamaan dalam keterampilan khusus, seperti ketrampilan dalam beroganisasi, displin waktu, berkomunikasi dengan baik. Akhirnya, berbekal keterampilan tersebut, para lulusan menjadi terbiasa dengan pengajaran di kampus yang sudah baik dan terbawa sampai bekerja.
Selama diskusi berlangsung, Wakil Ketua Bidang Akademik, Dr. Drs. Emanuel Kristijadi, M.M., menyampaikan bahwa kurikulum 2014 didesain agar semua jurusan bisa masuk di perbankan. Ke depan, pembelajaran akan diterapkan dengan basis roleplay. Sementara itu, Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., menambahkan di era revolusi industry 4.0, perubahan pembelajaran tetap dilakukan dengan teknologi maupun kemajuan di era digital. ”Perubahan ini tentunya menjadi semakin efisien, seperti rapat tanpa harus datang ke kantor dan penempatan deposito secara online,” pungkasnya. (Della/Eko)