Kesulitan pencatatan dan pelaporan keuangan yang dijalankan oleh UMKM menarik perhatian dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas. Pihaknya pun berinovasi untuk membuatkan E-Business Application agar memudahkan pengelolaan usaha. Dalam aplikasi tersebut, pelaku usaha bisa mendapatkan laporan secara realtime terkait aktivitas usahanya. Kemudahan itu diawali dengan pembuatan standar prosedur, pencatatan transaksi, hingga penyusunan laporan keuangan.

Koordinator Tim Dosen Pengabdian Masyarakat (PkM), Dr. Supriyati, S.E., Ak., M.Si., mengatakan E-Business Application mulanya pernah diterapkan untuk UMKM di Kampung Kue Rungkut Surabaya. Kemudian pada kegiatan Hibah Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan pada tahun 2023, pihaknya menerapkan aplikasi E-Business untuk UMKM DessertandChill yang beralamatkan di Semolowaru Elok, Kota Surabaya.
”E-Business Application ini berbasis website. Jadi, pelaku usaha bisa langsung melakukan pencatatan keuangan di aplikasi tersebut,” jelas Supriyati di sela Forum Group Discussion Rabu (13/12).

Lanjutnya, dalam website https://dessertandchillsby.com/ customer juga diberikan kemudahan untuk memilih produk. Bahkan mereka bisa memesan produk pilihannya dan langsung terhubung dengan kontak WhatsApp pelaku UMKM.

”Selama ini bila ada pesanan masih kontak langsung pelaku dan pencatatan masih manual. Karena belum tersedia landing pages tentang deskripsi maupun detail produk. Mulai sekarang UMKM DessertandChill bisa memanfaatkan inovasi ini yang dikolaborasikan dengan digital marketing,” tambahnya.

Sementara itu, pelaku UMKM DessertandChill, Anita mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi E-Business. Pasalnya, konsumen yang biasanya dari wilayah Surabaya dan sekitarnya, kini bisa dijangkau dari luar Surabaya karena ada website kami yang sudah tersedia.

“Saya terima kasih sudah banyak dibantu oleh Tim Dosen UHW Perbanas. Semoga pedampingan ini terus dilakukan kepada UMKM lainnya sehingga pelaku usaha seperti kami bisa bergerak maju,” harapnya. (eko/hms)