Mahasiswa lintas perguruan tinggi di Indonesia melakukan aksi peduli lingkungan. Sebanyak 200 pohon mangrove ditanam di wilayah Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya, pada Sabtu, (28/10). 

Aksi ini menunjukkan bahwa pemuda Indonesia juga memilki kepedulian terhadap lingkungan. Mereka yang berinisiatif telah tergabung dalam kegiatan Modul Nusantara Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 3 di Universitas Hayam Wuruk Perbanas.

Kegiatan lingkungan ini dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023. Dengan semangat kepemudaan inilah, mereka bergandengan tangan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Salah satu mahasiswi, Ira Veronika Limbong mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan peduli lingkungan. Menurutnya, penanaman pohon ini juga memberikan manfaat bagi masa depan, utamanya mengurangi dampak bencana alam, seperti badai maupun banjir. 

”Semoga aksi kami ini bisa membantu ekowisata mangrove di Surabaya. Dan, mencegahnya dari bencana alam,” papar mahasiswi asal Universitas Katolik Santo Thomas Medan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UHW Perbanas, Dr. Dra. Lindiawati, M.M., sangat mengpresiasi gagasan dan aksi yang dilakukan oleh mahasiswa nusantara. Pihaknya pun turut mendukung bahwa pemuda harus memiliki jiwa dan tekad yang kuat dalam memajukan Indonesia. 
”Dengan semangat sumpah pemuda ini, mari kita ajak pemuda-pemudi Indonesia kreatif dan inovatif. Harapannya, Indonesia dalam waktu dekat segera menjadi negara maju,” harapnya.

Perlu diketahui, Mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) Batch 3 di Universitas Hayam Wuruk Perbanas sebanyak 35 orang. Mereka berasal dari 19 perguruan tinggi di tanah air yang melakukan kegiatan akademik maupun pengenalan budaya di Jawa Timur melalui kegiatan Modul Nusantara. Aktivitas berlangsung selama 1 semester gasal dan berakhir di awal tahun 2024. (eko/hms)