Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di suatu perguruan tinggi merupakan kegiatan mandiri dari suatu perguruan tinggi tersebut sehingga proses tersebut dirancang, dijalankan, dan dikendalikan sendiri oleh suatu perguruan tinggi. Orientasi terhadap mutu membutuhkan sistem penjaminan agar mutu dapat ditingkatkan secara berkelanjutan. Sistem penjaminan mutu (quality assurance system) dalam suatu institusi pendidikan merupakan tuntutan eksternal dan internal.

Berbasis urgensi dan pentingnya peran lembaga penjaminan mutu tersebut, Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Islam Madura (UIM) melakukan kunjungan benchmarking penjaminan mutu internal ke Universitas Hayam Wuruk Perbanas (UHW Perbanas) pada 5 Januari 2023 di Ruang C401 Kampus UHW Perbanas. Kegiatan ini salah satunya juga merupakan bentuk implementasi kerja sama peningkatan mutu perguruan tinggi yang diawali dengan MoU antara dua universitas pada 2020 lalu. Kunjungan benchmarking ini selanjutnya menjadi media untuk terwujudnya pelaksanaan kerja sama yang selanjutnya secara formal juga diikuti dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antarlembaga penjaminan mutu.

(Penandatangan Dokumen Memorandum of Agreement)

(Penandatanganan Dokumen Implementation of Agreement)

(Penyerahan Plakat)

Ibu Dr. Luciana Spica Almilia, M.Si. selaku kepala Pusat Penjaminan Mutu (PPM) UHW Perbanas dan tim menyambut baik kegiatan benchmarking yang dihadiri oleh Bapak Dr. Muhsi, M.T. (Kepala LPMI UIM) beserta beberapa delegasi lainnya. Perjanjian kerja sama yang disepakati antara dua lembaga ini selanjutnya akan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahun ke depan. Adapun ruang lingkup dan bentuk kegiatan antar kedua universitas meliputi pengembangan standar, peningkatan kompetensi auditor, dan pelatihan SPMI. (AA)