Pengembangan Karakter

MAR
12

Debate Competition Perbanas Economy Days 2017

Minggu, 12 Maret 2017     Dilihat: 6160

Debate Competition Perbanas Economy Days 2017

Libatkan Pelajar Sumbangkan Ide bagi Perbaikan Ekonomi Indonesia

Persaingan di era Globalisasi semakin ketat, tentu dibutuhkan kader-kader pemuda yang kompetitif, cerdas, dan solutif. Dalam rangka menjaring pemuda yang berkualitas, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen dan Akuntansi STIE Perbanas Surabaya berkolaborasi untuk menggelar Debate Competition bagi siswa SMA/SMK/MA sederajat di wilayah Jawa Timur. Sebanyak 33 tim harus mengikuti tahapan kompetisi yang dimulai dengan mengerjakan soal-soal tentang perkembangan Ekonomi Mikro dan Makro,  serta isu-isu perkembangan Ekonomi terkini di Indonesia.

Ketua Program studi Sarjana Manajemen, Dr. Muazzaroh, M.M.T., kepada peserta Debate menyampaikan Debate Competition digelar sebagai sarana untuk melatih mental dan percaya diri para siswa. ”Jadi silakan ikuti kompetisi ini dengan sebaik-baiknya dan tunjukkan bakat debate kalian di acara Debate Competition Perbanas Economy Day kali ini,” paparnya saat memberikan sambutan.

Mengusung tema Peran Generasi Muda dalam Menyikapi Persaingan Pasar Global, setiap peserta harus memahami perkembangan ekonomi dan isu publik yang terjadi dalam perkembangan Indonesia. Ketua Pelaksana Debate Competition, Devi Ria Wibowo menjelaskan acara ini rutin digelar setiap tahun dengan kolaborasi antara HMJ Manajemen dan Akuntansi. ”Peserta yang hadir kali ini lebih banyak dari pada tahun kemarin. Tahun ini mencapai 33 tim dan setiap tim terdiri atas 3 siswa. Mereka juga berasal dari berbagai daerah, antara lain: Malang, Surabaya, Pasuruan, Lamongan, Pacitan, dan kota lainnya,” jelas Devi.

Salah satu tema yang diperdebatkan dalam sesi final tentang pasar global menciptakan peluang Bisnis menjanjikan bagi Perusahaan besar, namun menjadi ancaman bagi pedagang kecil. Salah satu perwakilan tim yang lolos Final,  Atika Nabilla dari SMAN 1 Kejayan Pasuruan mengatakan peluang ekspor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) masih minim sehingga produk mereka dapat dikatakan kalah bersaing dengan perusahaan besar. ”Terkadang kualitas produk UMKM juga tidak sebading dengan perusahaan besar. Dari konsep pemasaran, perusahaan memiliki peluang besar dalam mendistribusikan produknya diberbagai Negara, sedangkan UMKM hanya untuk negera tertentu saja,” tuturnya saat debat.

Pihaknya harus bersaing dengan 4 finalis lain untuk meraih juara, yakni SMK Negeri 2 Pacitan, SMAN 3 Malang, dan SMAN 15 Surabaya. ”Saya dan kedua teman saya dari SMA Negeri 1 Kejayan Pasuruan ini berangkat sendiri. Alhamdulilah akhirnya bisa meraih Juara III dan kami bisa mengharumkan nama sekolah,” harap Atika.

Sementara, Juara pertama berhasil diraih oleh SMK Negeri 2 Pacitan dengan perolehan score 692,3 beda tipis dengan Juara II dari SMA Negeri 15 Surabaya. Guru pendamping SMKN 2 Pacitan, Drs. Sukarni, MM., merasa kaget dan tidak menyangka bisa menjadi yang pertama. Persiapan yang dilakukan selama dua minggu terakhir ini ternyata memperoleh hasil yang memuaskan. Dari dua tim yang diikutsertakan, salah satu timnya bisa meraih juara. ”Kami senantiasa mendorong siswa kami untuk hadir di berbagai kompetisi termasuk Debate Competition di STIE Perbanas Surabaya,” paparnya usai kompetisi. (Robih/r)

The Leading Business and Banking School

Kampus Wonorejo : Jl. Wonorejo Utara 16 Rungkut, Surabaya
Kampus Nginden    : Jl. Nginden Semolo 34-36, Surabaya

Telp. (031) 5947151, (031) 5947152, (031) 87863997
Fax. (031)-87862621 WhatsApp (chat) 
085895979800
Email: [email protected] atau [email protected]

Ikuti Kami:

Whatsapp
Instagram
Youtube
Facebook
Website
Twitter


Dapatkan Informasi Disini