Report Terkini Webinar Big Data Perbankan dan Industri Keuangan Indonesia 2020-2025
Transformasi digital di sektor perbankan adalah suatu keniscayaan. Selama beberapa tahun belakangan ini, tuntutan akselerasi digital semakin mengemuka didorong perubahan ekspektasi publik akan layanan keuangan yang cepat, efisien, dan aman serta dapat dilakukan dari mana saja. Kondisi demikian mengharuskan perbankan untuk menempatkan transformasi digital sebagai prioritas dan salah satu strategi dalam upaya peningkatan daya saing Bank.
Layanan keuangan Digital di Indonesia telah berkembang pesat sejak krisis keuangan global tahun 2008, dengan memanfaatkan inovasi dan keuangan baru teknologi untuk memperluas jangkauan dan memberikan layanan pelanggan baru. Layanan ini berkembang pesat karena perluasan akses internet; telepon genggam penetrasi, terutama smartphone; data besar analitik; dan berbagai layanan keuangan baru penyedia dari e-money dan pembayaran seluler ke platform keuangan alternatif, termasuk peer-to-peer (P2P) dan model pinjaman digital lainnya. Layanan keuangan digital melengkapi keuangan tradisional institusi bukan dianggap sebagai pengganggu dan justru dipandang sebagai sebuah langkah yang evolusioner.
Big Data dengan posisinya sebagai teknologi kunci dalam industri jasa keuangan perlu kejelasan dalam hal-hal termasuk: kepastian, keamanan, conduct, perlindungan konsumen, dan sustainable. Hal-hal tersebut perlu dikawal oleh Regulator, antara inovasi dan pengembangan maupun dalam hal sustainable, stability, dan perlindungan konsumen. Agar AI dan Big Data dapat digabungkan dan mengeluarkan potensi terbaiknya, perlu adanya faktor pembelajaran mesin. Pembelajaran mesin akan memerlukan sejumlah besar data untuk melatih sistemnya. Kenyataan bahwa sebagian besar aplikasi perbankan tidak dapat memproses dan mengambil kumpulan data dalam jumlah besar dapat diatasi dengan pemanfaatan model pembelajaran sekali pakai yang memungkinkan pelatihan sistem pembelajaran mesin pada jumlah data yang lebih kecil.
Industri jasa keuangan telah mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama adanya teknologi sehingga perlu dipelajari dan menjadi pengetahuan untuk mahasiswa maupun masyarakat. Program studi magister manajemen berkomitmen untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar melalui kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan, maka program studi Magister Manajemen Universitas Hayam Wuruk Perbanas mengadakan Webinar ”Big Data Perbankan dan Industri Keuangan Indonesia 2020-2025” pada 14 Januari 2022. Dengan narasumber Bapak Hendra Akhirul Putra, MM (Credit Risk Manager and Data Engineer – Overseas Business Center PT. One Connect Financial Technology Indonesia). Materi yang disampaikan yaitu tentang Perbankan dan Industri Keuangan Digital Indonesia, Perkembangan Industri Keuangan Digital Indonesia, Teknologi Kunci dan Tantangannya. (TDP)