WEBINAR PERENCANAAN KARIR TEPAT, KARIR MELESAT
Untuk mencapai tujuan hidup dibutuhkan suatu perencanaan yang matang. Setiap orang pun perlu menentukan tujuan hidup masing-masing agar dalam menjalani aktivitas sehari-hari memilki makna sehingga apapun yang dicita-citakan dapat terwujud. Dalam menentukan tujuan hidup ini harus dibarengi dengan visi pribadi yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam mencapai hidup bahagia.
Selain itu, kesuksesan sesungguhnya itu ketika kita menemukan kebahagiaan. Tujuan hidup merupakan akhir dari suatu yang hendak dicapai sebuah perencanaan. Dimana dalam tujuan hidup terdapat life planning yang didalamnya terdapat sub sub aktivitas dimana dalam sub aktivitas tersebut masing-masing memiliki tujuan yang akan membantu kita dalam meraih tujuan hidup. Ketika orang sudah menemukan tujuan hidupnya, berarti orang tsb sudah menemukan passion. Dalam proses mencapai visi hidup seseorang harus memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai kekuatan diri dan nilai diri. Dimana keduanya dapat dikembangkan untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Hal itulah yang disampaikan salah satu narasumber webinar Pengabdian Masyarakat, Dr. Emma Julianti, S.E., M.M., kepada pemirsa dalam media Zoom pada Sabtu, (16/4). Dirinya pun mengilustrasikan seseorang yang dipandang sudah memiliki kesuksesan dan kekayaan oleh orang lain, namun belum menemukan kebahagiaan. Karena orang tersebut belum memiliki tujuan hidup sehingga dibutuhkan kebermaknaan hidup (meaningfullness).
"Pada sore ini, bahasan yang kami sampaikan, meliputi: Tujuan hidup dan Visi Pribadi; Mengenal Kekuatan Diri; dan Mengembangkan Nilai Pribadi," paparnya.
Lanjut Emma, dalam mengenal dan mengembangkan kekuatan diri kita harus mengerti dahulu definisinya. Kekuatan diri merupakan kemampuan menampilkan kinerja terbaik secara konsisten dalam setiap aktivitas. Bila dikaitkan dengan pengembangan karir, tentunya kita harus mengenali talenta diri dengan mengombinasikannya skill and knowledge.
Kemudian, narasumber kedua Dr. Tjahjani Prawitowati, M.M., Psikolog, menambahkan saat menjalani karir di dunia kerja dibutuhkan keterampilan sosial dan kemampuan matematika yang berpeluang penting pada pasar kerja periode 2020-2030.
"Keterampilan sosial ini, seperti persusasi, mediasi, negoisasi, kecerdasan emosional, kondisi dengan orang lain, pelayanan, serta pengajaran dan pelatihan akan diperlukan industri melebihi keterampilan teknis," tambah Tjahjani.
Lantas untuk menetapkan tujuan karir, dirinya menyarankan agar mengenali dahulu rencana jangka pendek dan jangka panjang dalam karir seseorang. "Pernyataan tujuan karir harus dinyatakan secara jelas, menguraikan jenis bidang profesi atau bidang kerja yang ingin diraih individu sepanjang perjalanan karirnya," jelasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Prof. Dr. Tatik Suryani, Psi., M.M., mengapresiasi segenap peserta yang antusias mengikuti acara pengabdian masyarakat bertajuk "Mau Kemana Setelah Lulus? Perencanaan Karir Tepat - Karir Melesat". Pihaknya pun mengajak bagi lulusan SMA/SMK/MA sederajat yang belum menentuan pilihan, bisa mengambil kesempatan untuk mengikuti Program Beasiswa UHW Perbanas 2022. "Semoga acara webinar tentang menentukan karir di masa depan ini memberikan manfaat bagi semua yang mengikutinya," harapnya. (Fino/FEB)