Sempat Raih Skor Presentasi Tinggi, Mahasiswa UHW Perbanas Raih Juara Harapan II NPC 2021
Perasaan senang dan bangga kini terpancar dari mahasiswa Universitas Hayam Wuruk Perbanas. Pasalnya, belum lama ini mereka ikut ambil bagian dalam meraih prestasi, yaitu Juara Harapan 2 National Paper Competition 2021 dalam kegiatan Accounting Skill Competition (ASIC) 2021 dari Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta pada Sabtu, 25 September 2021.
”Pastinya kami bersyukur kepada Allah atas hasil kerja sama dengan tim, dosen pembimbing, dan dukungan kampus juga serta bangga bisa mempersembahkan prestasi baru bagi kampus,” ungkap Athala Asyifanaya, salah satu anggota tim lomba dari Program Studi Sarjana Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHW Perbanas.
Athala mengaku banyak hal yang harus dilalui sebelum ikut dalam kompetisi. Dia bersama Cheline Cecylia Pardosi dan M. Alif Zainal Fanani menyiapkan materi paper dengan riset agar informasi yang disampaikan valid seuai data di lapangan. Dengan mengusung paper berjudul “Analisis Kesiapan Akuntan Milenial di Masa Pandemi Covid-19 melalui Technology Acceptance Model”, mereka lolos untuk tahap selanjutnya presentasi di hadapan para juri.
“Ruang lingkupnya tentang Sistem Informasi Akuntansi. Dan untuk hasil presentasi dari kami mendapatkan nilai yang sangat memuaskan yaitu 92,” ungkapnya saat dihubungi usai lomba.
Namun, nilai itu belum sejalan dengan nilai paper dan hasil akhirnya. Athala mengakui ada beberapa hal yang harus ditingkatkan kembali dalam penulisan paper agar ke depan meraih hasil maksimal. ”Skor 92 itu tadi dari presentasi saja. Karena skor papernya kemarin ada yang lebih tinggi dari kami, walaupun score presentasi mereka rendah tapi mereka juara karena Skor paper diambil 75%,” ceritanya.
Semangat untuk meraih prestasi masih berkobar bagi tim mahasiswa Sarjana Akuntansi itu. Pihaknya menargetkan dalam jangka dekat agar Juara 1 di event serupa. ”Pastinya target berikutnya adalah Juara 1 dalam perlombaan sejenis. Dan harapan jangka pnjangnya di kancah international dengan paper yangg lebih baik,” harapnya Athala. (eko/humas)