Universitas Hayam Wuruk Perbanas menggandeng Forum Komunikasi Asosiasi (FORKAS) Pengusaha Jawa Timur untuk kerja sama dalam program magang mahasiswa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperluas kesempatan mahasiswa dalam menjalani magang kerja di sejumlah perusahaan anggota FORKAS. Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., usai menandatangani Penjanjian Kerja Sama bersama Ketua Umum FORKAS Jawa Timur, Eddy Widjanarko di Atrium Maspion IT Square pada Jumat, (24/9).

Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., mengatakan bahwa program magang mahasiswa sebenarnya sudah berjalan bertahun-tahun di Kampus UHW Perbanas. Kesempatan ini diambil dalam rangka ingin memperbanyak dan memperluas lagi mitra perusahaan yang bisa bersinergi dengan kampusnya. Sejauh ini, mahasiswa UHW Perbanas sudah menjalani magang di berbagai bidang, mulai dari perbankan, jasa keuangan, asuransi, kantor akuntansi publik, dan masih banyak lainnya.

”Nantinya kesempatan magang mahasiswa kami semakin banyak dan luas dalam memilih perusahaan, khususnya perusahaan anggota FORKAS Jawa Timur. Jadi, kami berterima kasih bisa menjalin kerja sama ini sehingga kompetensi dan pengalaman mahasiswa kami bisa meningkat,” jelasnya.

Lanjutnya, program magang mahasiswa pun mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Program Kampus Merdeka. “Kini, magang mahasiswa bisa diakui hingga 20 SKS. Durasinya program magang ada yang sampai 6 bulan,” imbuhnya.

Sementara itu, Eddy Widjanarko selaku Ketua Umum FORKAS Jawa Timur menegaskan telah membuka kesempatan kerja sama dengan perguruan tinggi di Surabaya. Sebanyak 6 Universitas dan 1 akademi hadir dalam penandatangan kerja sama bersamaan dengan Vaksinasi Masal di Maspion Square. Adapun sejumlah kampus itu, yaitu: Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Universitas Bhayangkara, Universitas Narotama, FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Ciputra, dan Universitas Widya Kartika, serta Nation Stars Academy.  ”Tugasnya kita lakukan sinergi dengan universitas memerlukan suatu pelatihan-pelatihan bersama industri yang ada di forkas. Semua tentu adalah niat baik dan semoga yang kita lakukan ini bermanfaat untuk masyarakat kota Surabaya,” pungkasnya.

Perlu diketahui, FORKAS Jawa Timur memiliki anggota sebanyak 44 asosiasi pengusaha. Adapun anggota FORKAS Jawa Timur, meliputi: Himpunan Industri Mebel Dan Kerajinan Indonesia, Asosiasi Pengusaha Kayu Gergajian Dan Kayu Olahan Indonesia, Asosiasi Peresepatuan Indonesia Jawa Timur, Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia, Ikatan Bankir Indonesia, Kontraktor Interior Desain Indonesia, dan lainnya. (eko/humas)